banner 728x250

Melirik Potensi Padang Pengembala Doroncanga Dompu Untuk Industri Pengolahan Daging

banner 120x600
banner 468x60

/Balai IB Banyumulek Dukung Peningkatan Populasi Ternak di Dompu

banner 325x300

Mataram, SIARPOST – Kabupaten Dompu merupakan salah satu wilayah sebagai kawasan pengembangan Sapi Potong. Semangat daerah dengan icon Jagung, Padi, Porang, Sapi dan Ikan (JARAPASAKA) tidak terpisahkan untuk mengembangkan kawasan tersebut menjadi sentra peternakan rakyat.

Jika melirik potensi besar Doroncanga sebagai kawasan pelepasan ternak rakyat dengan keindahan alam dan panorama yang indah, sangat memungkinkan jika kawasan tersebut ditata lebih baik untuk menarik dan mendorong minat investasi di sektor hilir. Terutama industri pengolahan dan pengemasan daging.

Apalagi JARAPASAKA yang di dalamnya ada peternakan menjadi program unggulan Pemda Dompu, pada masa kepemimpinan Bupati Dompu Kader Jaelani dan Wakil Bupati Dompu H Syahrul Parsan ST MT (AKJ-SYAH).

Program ini, bertujuan menjadikan Dompu yang Mandiri, Sejahtera, Unggul dan Religius (Mashur).

Baca juga : Lombok Jadi Top Of Mind, Pemerhati Budaya dan Majlis Adat Sasak : Terimakasih Jokowi

Sekertaris Daerah (Sekda) Dompu, Gatot Gunawan Perantauan Putra SKM, M.MKes, mengatakan mengenai program JARAPASAKA sudah jelas tertuang dam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).

“Industri pengolahan dan pengemasan daging sangat berpotensi di kawasan Doroncanga, apalagi di dekat kawasan itu memiliki pelabuhan dengan akses tol laut ke wilayah Jakarta dan Surabaya,” ujar Kepala Balai Inseminasi Buatan Banyumulek, Muhammad Nur saat ditemui di Mataram, Rabu (16/2).

Dengan adanya pelabuhan, sehingga memudahkan dalam transportasi pengiriman produk hasil industri.

Perlu juga adanya kebijakan dari pemerintah untuk mendirikan Industri Rumah Potong Hewan di kawasan tersebut agar NTB tidak lagi mengirimkan ternak hidup ke luar daerah.

Tetapi dikirim dalam bentuk daging olahan dan industri turunannya.

Dijelaskan M Nur, populasi ternak di kawasan Padang Pengembala Doroncanga lebih kurang 25.000 ekor yang terdiri dari sapi, kerbau, dan kuda.

Ia juga mengatakan, peran Pemerintah Provinsi NTB melalui Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan, dielaborasikan secara implisit sesuai dengan tanggungjawab fungsional, dalam rangka mendukung program SiKomandan di Kabupaten Dompu sesuai dengan target akseptor dengan jumlah pelayanan IB sebesar 8.906 (S/C=1,1).

Baca juga : Pemerintah Gercep Klarifikasi Isu Hoax Pre- Season MotoGP 2022

Secara operasional kegiatan pelayanan IB di Kabupaten Dompu termasuk di wilayah Kecamatan Pekat dan Kawasan Doroncanga didistribusikan beberapa jenis semen beku antara lain, 5.500 dosis semen beku Sapi Bali, 1.200 jenis Simental, 1.000 Limousine, 350 untuk Angus, 256 jenis Straw Sapi Brahman.

Dan dalam rangka mengembalikan Plasma Nutfah Kerbau Lokal di Kabupaten Dompu akan didistribusikan juga Straw Kerbau Belang asal Tana Toraja Sulawesi Selatan sebanyak 600 dosis.

Dengan dukungan ini peningkatan populasi ternak sapi dan kerbau melalui inseminasi buatan diharapkan dapat meningkat sesuai dengan target yang diharapkan.

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *