banner 728x250

Dua Hari Enggak Makan, Ibu dan Dua Orang Anak Balita Asal Mataram Ditelantarkan Suami

banner 120x600
banner 468x60

 

Mataram, SIARPOST | Miris keadaan seorang ibu berinisial P (21) asal Cakra Mataram NTB yang diduga ditelantarkan suaminya. Korban bersama dua orang anaknya yang masih balita ditemukan oleh seorang wiraswasta, Siti di Terminal Sumer Payung, Sumbawa, Selasa (11/10).

banner 325x300

Dua orang anaknya adalah perempuan masing-masing berusia 5 bulan dan 3 tahun.

Baca juga : Pemeliharaan Jalan Tambak Sari Capai 1,2 Miliar, Perbaikan Akan Diusulkan Tahun Ini

Menurut keterangan Siti, ia melihat P dan dua orang anaknya di terminal tersebut dalam keadaan lemas dan sakit, begitupun kedua anaknya juga dengan kondisi tidak terurus.

“Saya melihat dia (korban) di terminal dan saya tanya mau kemana. Kebetulan saya juga mau ke Mataram. Langsung saya ajak naik bus bersama saya karena dia bilang mau ke Mataram,” katanya.

Siti merasa kasihan kepada P dan dua anaknya karena tidak terurus dan keadaannya memperihatinkan.

Sementara itu, korban mengaku ditelantarkan oleh suami dan ia bersama kedua anaknya berhari-hari tidak makan.

“Suami dan mertua saya tidak mengurus saya dan anak-anak,” katanya.

Baca juga : RSUD Provinsi Siapkan 123 Tenaga Medis untuk Event Ironman 70.3 di Lombok

Ia mengatakan bahwa ia ditinggal di rumah mertua nya, sang suami berinisial IG juga tinggal bersama di Taliwang, namun saat ini suaminya berada di Mataram.

“Mertua saya juga gak pernah kasihan kepada saya,” jelasnya sampai menahan kesakitan yang ia rasakan di bagian dada.

Ia mengaku menderita sakit sesak di ulu hati karena asam lambung dan maag yang ia derita. Ia juga mengaku selama ini tidak diurus oleh suami.

Saat ini korban bersama anak-anaknya dalam perjalanan dibawa ke Mataram menggunakan bus dibantu oleh Siti.

Korban bahkan tidak memiliki KTP dan nomor telepon serta tidak mengetahui nomor handphone keluarganya. Hanya saja mengetahui nama Facebook dari orang tuanya yang ada di Mataram.

Namun akhirnya, media ini berhasil menghubungi orangtuanya melalui chat Facebook dan dijawab oleh orangtuanya.

Sembari bersedih dengan kondisi anaknya, Orangtua dari korban mengucapkan terimakasih atas bantuan masyarakat yang membantu anaknya sehingga bisa diantar kembali ke rumahnya di Mataram.

Orang tua P yang berhasil dihubungi via telepon mengatakan bahwa anaknya tinggal bersama mantu dan mertuanya di Taliwang Sumbawa Barat.

Hingga berita ini naik, media ini belum berhasil meminta keterangan secara jelas kepada orangtua korban.

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *