PLN Indonesia Power PLTU Jeranjang Berikan Pengobatan Gratis Kepada Masyarakat

 

Mataram, SIARPOST | PT PLN Indonesia Power PLTU Jeranjang OMU melaksanakan pengobatan gratis kepada ratusan masyarakat Ring-1 di Desa Taman Ayu , Selasa (14/3/2023).

Kegiatan tersebut didukung pula oleh PT Cagindo Daya Bersama (anak perusahaan PLN IP). Turut hadir Kades Taman Ayu, M Tajudin, Kadus Jeranjang, Asnahudin serta perangkat desa.

Pengobatan gratis menyasar warga di Ring-1 yang berada di sekitar PLTU Jeranjang. Sekitar 154 orang dengan keluhan penyakit yang berbeda-beda. Ada yang mengeluhkan sakit ringan, maupun sakit yang sudah lama diderita.

Baca juga : Polisi Berhasil Gagalkan Penyeludupan Narkoba Melalui Agen Travel di Dompu

Pelaksanaan pemeriksaan kesehatan gratis dilakukan dari pukul 08:00 WITA sampai pukul 14:00 WITA. Setiap masyarakat juga mendapatkan penanganan kuratif maupun suportif dari tenaga kesehatan Lanal Mataram.

Program cek kesehatan dan pengobatan gratis ini merupakan bentuk tanggung jawab sosial (TJSL) PT PLN Indonesia Power PLTU Jeranjang OMU yang dikolaborasikan dengan program strategis desa Taman Ayu dan Lanal Mataram.

Assistant Manager Administrasi PT IP Jeranjang OMU, Teguh Budiyanto mengatakan, kegiatan ini merupakan kegiatan rutin dari pihak PLN IP Jeranjang yang sempat terhenti karena covid-19.

“Pelaksanaan program ini direncanakan menyasar ke seluruh dusun di desa Taman Ayu secara bergiliran. Untuk bulan ini di Dusun Jeranjang dan tiga bulan kemudian menyasar ke Desa lainnya,” katanya.

Baca juga : Komitmen Akan Selamatkan Kerja, PLN IP Jeranjang Sabet Zero Accident di Tahun 2023

Ia berharap, keberadaan perusahaan serta program CSR nya dapat menjangkau masyarakat melalui pelayanan kesehatan. Sehingga masyarakat di sekitar area unit kerja PLTU Jeranjang sehat dan sejahtera.

Kades Taman Ayu yang turut hadir dalam kegiatan tersebut mengatakan, pihaknya bersyukur pihak PLTU Jeranjang sudah menyerap apa yang menjadi kebutuhan masyarakat.

Program ini, lanjut Dia, juga bagian dari daftar usulan rencana kerja pemerintah (DURKP) di desa.

“Setelah kita bahas RAPBDes, ada beberapa program yang tidak bisa dieksekusi di APBDes, itu coba kita diskusikan dengan pihak PLTU, Alhamdulillah bisa terserap dan dibantu,” tandasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Oi, gak boleh Copas, minta izin dulu