Batulayar Lombok Barat, SIARPOST.com – Para pedagang yang berjualan di pantai Batubolong, Desa Batulayar Barat, Lombok Barat menceritakan sangat kesulitan untuk mendapatkan air bersih, terlebih di saat musim kemarau seperti ini.
Salah satunya Musa (58), pedagang di lokasi tersebut selama ini telah berusaha mengusulkan kepada Pemda Lombok Barat agar mendapatkan fasilitas air bersih yang memadai, namun hingga saat ini belum ada respon baik dari pemdes ataupun dari pemda Lombok Barat.
Baca juga : Kantor Imigrasi Kelas II TPI Sumbawa Besar Sambangi SMA 1 Taliwang Sosialisasi Keimigrasian
“Saya sudah tiga kali ganti mesin air karena selalu rusak dan karatan akibat terkena air laut” hal ini diungkapkan ketika ditemui dikediamannya sekaligus sebagai tempat jualannya, Kamis (20/7).
Minimnya fasilitas air bersih dikawasan tersebut sangat menghambat pekembangan sektor pariwisata, sementara dilokasi itu hanya ada satu sumber air berupa sumur gali yang dimanfaatkan secara bersama-sama.
Baca juga : Dokter Jadi Pustakawan, Pemerintah Kota Mataram Akhirnya Jelaskan Ketentuan Sesuai Aturan
Namun, kondisi air sumur tersebut pada saat musim kemarau mengalami kekurangan air dan berwarna kecoklatan, disamping itu berasa asin karena sangat dekat dengan lautan, alat untuk mengambil air hanya berupa sebuah gayung ember yang digunakan secara manual.
Kondisi ini seringkali dikeluhkan juga oleh para pengunjung yang berwisata di lokasi tersebut.
Sarana pipa PDAM ke lokasi pantai tersebut juga hingg saat ini belum terpasang.
Harapannya, pemdes dan Pemda Lombok Barat membangunkan sarana atau fasilitas air bersih dari PDAM ke lokasi pantai sehingga kebutuhan air bersih dapat terpenuhi. (TGS)
