banner 728x250

Harga Gas Elpiji Naik, Ketua Hiswana Migas NTB Sebut Telah Koordinasi dengan Kabupaten/Kota

banner 120x600
banner 468x60

 

Mataram, SIARPOST.COM | Pemerintah sebenarnya telah melakukan penyesuaian Harga Eceran Tertinggi (HET) Gas LPG 3 Kg pada 18 Juli 2023 lalu. Tetapi secara formalitas penyesuaian itu berlaku setelah ditandatangani surat keputusan terbaru.

banner 325x300

Namun demikian, agar pemberlakuan harga eceran tertinggi (HET) terbaru berjalan kondusif. maka tahapan yang perlu dilalui terlebih dahulu adalah berkoordinasi dan sosialisasi dengan kabupaten/kota terkait perubahan harga tersebut, agar ada persamaan persepsi.

Baca juga : PUPR NTB Realisasikan Permintaan Warga Melalui MIO NTB, Rabat Jalan di Dusun Duduk Batulayar

“Tidak pungkiri bahwa, masyarakat membeli tabung gas melon itu di atas HET yang ditetapkan pemerintah,” ucap Ketua Hiswana Migas Provinsi NTB Komang Mahendra Gandhi dalam keterangan tertulisnya.

Lanjutnya, proses pendistribusian gas Elpiji dari Pertamina menuju agen kemudian ke pangkalan. Pangkalan kembali menjual ke pengecer.

Selama ini, masyarakat membeli gas elpiji di atas HET karena membeli di pengecer. terkait penyesuaian Harga Eceran Tertinggi (HET) Gas LPG 3 Kg di wilayah Provinsi NTB.

“Pihak Hiswana Migas telah melakukan sosialisasi di seluruh Kabupaten/Kota di Provinsi NTB terkait penyesuaian Harga Eceran Tertinggi (HET) Gas LPG 3 Kg” ungkapnya.

Baca juga : Jelang Musda X Gapensi NTB, Pengurus Baru Diharapkan Bisa Jemput Bola

Kata dia, Penyesuaian Harga Eceran Tertinggi (HET) Gas LPG 3 Kg tersebut ditetapkan melalui SK Gubernur nomor : 750-444 Tahun 2023 tentang Harga Eceran Tertinggi Liquiefied Petroleum Gas tabung 3 (tiga) Kilogram di Provinsi NTB diberlakukan mulai tanggal 1 November 2023.

“Penyesuaian harga tersebut naik dari harga Rp. 14.000 menjadi Rp. 15.500 untuk harga dari agen ke pangkalan dan Harga Eceran Tertinggi (HET) Gas LPG 3 Kg yang dijual oleng pangkalan adalah Rp. 18.000. Pihak Hiswana Migas juga akan melakukan penambahan jumlah pangkalan” tutur Gandhi.

Ia mengatakan, pihak Hiswana Migas menghimbau juga menghimbau bawahannya, terutama pelaku usaha di pangkalan agar senantiasa dengan bersama-sama menjaga situasi yang kondusif menjelang pelaksanaan Pemilu 2024 melalui penyaluran distribusi gas agar tidak terjadi kelangkaan. (Tim)

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *