PJ Bupati Lombok Barat Sepakat Krama Pura Sebagai Panitia Sukseskan Perayaan Pujawali dan Perang Topat 

 

Mataram, SIARPOST.COM | Umat Hindu Nusa Tenggara Barat (NTB) akan menggelar perayaan PujaWali Pura Lingsar Sad kahyangan Jagad atau perayaan hari jadi pada 27 November 2023 mendatang. Gelaran PujaWali akan dirangkaikan dengan perang Topat.

PJ Bupati Lombok Barat, Hj. Sumiatun mengungkapkan dukungannya kepada panitian PujaWali yang sebelumnya sudah ditetapkan berdasarkan keputusan pengurus Harian Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Provinsi NTB periode 2022-2027.

Dukungan tersebut diungkapkan oleh PJ Bupati Lombok Barat saat menerima kunjungan dari Ketua Krama Pura Lingsar, sekaligus Ketua Kepanitiaan Event Pujawali dan Perang Topat, I Gede Swartha yang diwakili Sekretaris Krama Pura Lingsar di ruang kerjanya, Jumat (10/11/203).

Baca juga : Polres Lombok Utara Gelar Sertijab 4 PJU, Tiga Kasat dan Satu Kapolsek 

Dalam pertemuan tersebut menghasilkan kesepakatan, bahwa Penanggung Jawab atau Kepengurusan Panitia perayaan Pujawali dan Perang Topat yang akan dilaksanakan pada tanggal 20 – 27 November 2023 di Lingsar Lombok Barat diserahkan kepada anggota panitia yang sudah disepakati.

Anggota kepanitiaan tersebut yakni ; I Gede Swartha sebagai Ketua Panitia, I Ketut Landep sebagai Sekretaris, beserta lima banjar lainnya sebagai anggota.

Pada waktu yang sama, Sekretaris Krama Pura, I Ketut Landep menyampaikan ucapan terima kasih sebelumnya sudah diberikan izin dan waktu untuk bertemu Pj Bupati Lombok Barat Hj. Sumiatun.

Baca juga : PHDI NTB Tunjuk Krama Pura Lingsar Jadi Panitia PujaWali, Sesuai SK Resmi

“Terima kasih sebelumnya kepada Bu Bupati telah diberikan izin untuk bertemu, kami anggota panitia dari lima banjar meminta izin agar kepanitiaan event Pujawali ini diteruskan kepada anggota panitia yang sudah ditetapkan sebelumnya berdasarkan Surat Keputusan (SK) PHDI NTB,” paparnya.

Ketut Landep menambahkan, event ini merupakan acara turun temurun yang sejak dahulu dilaksanakan oleh lima Banjar yang menjadi pengamong.

Ia menegaskan, bahwa kepanitiaan Krama Pura berasal dari Pengamong Banjar yang terdiri dari 5 Banjar dan saat ini sudah jelas jika I Gede Suarta ditunjuk menjadi panitia event tersebut.

Sementara itu, Ketua Barisan Pemuda Hindu (BPHI) NTB, Gede Sukarma juga mengatakan siap mendukung kelancaran pelaksanaan PujaWali dengan harapan seluruh lapisan masyarakat yang hadir nanti nya ikut menjaga ketertiban keamanan, kenyamanan dengan sebaik-baiknya demi suksesnya event tersebut.

“Semoga event budaya PujaWali dan Perang Topat yang sudah diadakan setiap tahunnya sejak zaman dulu ini dapat memberikan dampak pariwisata serta ekonomi bagi masyarakat dan event ini lebih berkembang dan dikenal secara nasional dan internasional,” ujar Gede Sukarma.

Pertemuan dengan PJ Bupati Lombok Barat juga dihadiri oleh I Gede Widana selaku bendahara Krama Pura Lingsar beserta lima Ketua Banjar Pengamong Pura Lingsar. (Tim)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Oi, gak boleh Copas, minta izin dulu