Johan Rosihan (tengah) saat bertemu dengan bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Sumbawa Barat beberapa waktu lalu di Taliwang. Foto : Johan Rosihan
MATARAM, SIARPOST | Tahapan Pilkada serentak 2024 akan segera bergulir, sejumlah partai masih memperhitungkan secara matang figur yang akan diusung untuk calon kepala daerah.
Hal ini tak terlepas pada Pilbup Sumbawa Barat yang saat ini menjadi perbincangan hangat publik. Pasalnya terjadi perbedaan argumen antara pengurus DPP PKS yakni Zulkieflimansyah dengan Johan Rosihan.
Perbedaan argumen itu terkait dukungan partai PKS untuk bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Sumbawa Barat yakni bakal calon pasangan Amar Nurmansyah dan Hj Hanifa Musyafirin.
Baca juga: DPP PKS Sebut Belum Berikan Rekomendasi Ke Amar Untuk Pilkada Sumbawa Barat
Lantas siapa sebenarnya penentu SK rekomendasi PKS untuk Pilbup Sumbawa Barat? Apakah Johan Rosihan atau Zulkieflimansyah?
Sebelumnya, dalam diskusi melalui grup whatsapp Warga Sumbawa Barat, Ketua DPP PKS Bidang Pembinaan Kepala Daerah, Zulkieflimansyah mengatakan bahwa PKS belum secara resmi merekomendasikan Amar Nurmansyah di Pilkada 2024.
Zulkieflimansyah yang akrab disapa Bang Zul mengatakan, bahwa rekomendasi tersebut adalah dukungan untuk para bakal calon kepala daerah dalam mendukung PKS di Pileg 2024.
Baca juga : Saudara Dari Eliya Bantah Telah Diberikan Cek Rp500 Juta Oleh Rofikho, Salmin : Itu Fitnah
Bahkan Bang Zul menegaskan bahwa statemen nya tidak mungkin salah, dikarenakan ia adalah pengurus DPP PKS.
Statemen Bang Zul berbeda dengan Johan Rosihan. Ketua DPP Bidang Pembinaan Wilayah Bali, NTB, dan NTT itu menyebutkan bahwa dirinya dan Bang Zul memiliki bidang dan tugas yang berbeda serta berbeda juga fokus kerjanya.
“Semua ada jatah masing-masing, tidak mesti linier, Selain itu sejak awal dalam perbincangan kami kemarin juga sudah membangun kesepahaman soal itu, dan kita saling memahami posisi masing-masing,” jelas Johan Rosihan saat diwawancarai media Siarpost.com, Senin (1/4/2024).
Johan Rosihan pun mengaku, bahwa Amar Nurmansyah telah mengikuti semua proses dalam mekanisme internal PKS dari DPD di tingkat Kabupaten hingga tingkat DPP.
Baca juga : Ikut Rakor Jelang Idulfitri , Polres Lombok Utara Akan Siagakan 80 Persen Personil
“Kebetulan tim kami di bidang pembinaan wilayah Bali Nusra yang mendampingi pak Amar dalam semua proses itu. Prosesnya sudah diikuti semua oleh pak Amar,” jelas Anggota DPR RI tersebut.
Sebagai bentuk penegasan atas SK itu, tambah Johan, ia bersama desk Pilkada NTB juga sudah bertemu dengan Amar dan Hj Hanifa Musyafirin beberapa waktu lalu di Taliwang Sumbawa Barat.
Terkait SK rekomendasi yang ditandatangani oleh Presiden dan Sekjen PKS, Johan mengaku bahwa memang surat (SK) tersebut yang sudah dipegang oleh Amar Nurmansyah itu adalah resmi dari DPP PKS dan ia menjamin keasliannya.
Terkait dukungan PKS untuk Pilgub, Johan menjawab bahwa masih dalam proses. Johan meminta Bang Zul untuk segera memastikan mitra koalisinya baik pasangan maupun parpol pendukungnya.
“Kami berharap syawal ini sudah ada kejelasan sehingga kami bisa proses SK nya secara resmi,” tutup Johan.***
