Kunjungi Pasar Seketeng Sumbawa, Jokowi Beri Bantuan Tunai Kepada Pedagang
Sumbawa, SIARPOST __ Presiden Republik Indonesia Ir. H. Joko Widodo melakukan kunjungan kerja ke Pasar Tradisional Seketeng Sumbawa di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).
Kunjungan tersebut bertujuan untuk memberikan dukungan langsung kepada pedagang pasar dalam bentuk Bantuan Modal Kerja (BMK) dan Bantuan Langsung Tunai, Kamis (2/5/2024)
Dalam acara tersebut, Presiden Joko Widodo didampingi oleh Menteri Sekretaris Negara/Kabinet, Pj Gubernur NTB H L Gita Aryadi, dan sejumlah pejabat tinggi lainnya termasuk Bupati dan Wakil Bupati Sumbawa.
BACA JUGA : Presiden Jokowi Resmikan Lima Ruas Jalan di NTB Yang Habiskan Anggaran Rp211 M
Kunjungan ini menunjukkan komitmen pemerintah untuk memberikan bantuan kepada sektor ekonomi mikro, terutama pedagang-pedagang di pasar tradisional yang menjadi tulang punggung ekonomi lokal.
Bantuan yang diberikan dalam bentuk Bantuan Modal Kerja (BMK) dan Bantuan Langsung Tunai diharapkan dapat membantu para pedagang untuk memperkuat usaha mereka dan meningkatkan pendapatan.
Selain itu, kunjungan ini juga menjadi momentum untuk mempererat hubungan antara pemerintah pusat dan daerah dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat di seluruh Indonesia.
Para pedagang di Pasar Tradisional Seketeng merespon kunjungan Presiden dengan antusias, menyambut bantuan yang diberikan sebagai dorongan besar bagi usaha mereka. Mereka mengucapkan terima kasih atas perhatian dan dukungan yang diberikan oleh pemerintah, dan berharap agar bantuan tersebut dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi perkembangan usaha mereka di masa mendatang.
BACA JUGA : Ini Tampang Pria Yang Setubuhi Anak Kandung Usia 16 Tahun di Lombok Utara
Kunjungan Presiden Joko Widodo ke Pasar Tradisional Seketeng Sumbawa, NTB, tidak hanya memberikan bantuan material, tetapi juga menjadi simbol komitmen pemerintah untuk terus mendukung pengembangan ekonomi rakyat serta memperkuat kerjasama antara pemerintah pusat dan daerah dalam memajukan kesejahteraan masyarakat Indonesia. (Kominfotikntb/FR)