Pasca Penyerangan di Meninting, Warga Gelar Unjuk Rasa dan Ancam Segera Blokir Jalan
MATARAM, SIARPOST | Sejumlah warga Dusun Montong Buwuh Desa Meninting Kecamatan Batulayar Lombok Barat Nusa Tenggara Barat (NTB) turun ke jalan melakukan aksi unjuk rasa tepat di simpang Montong, Rabu (15/5/2024).
Aksi unjuk rasa yang dilakukan masyarakat setempat buntut dari lambannya proses yang dilakukan oleh aparat kepolisian dalam menangani kasus penyerangan yang terjadi di Dusun Montong Buwuh beberapa hari yang lalu hingga Menyebabkan adanya korban luka.
BACA JUGA : Anggota Polsek Tanjung Monitoring Korban Gempa KLU, Ada Korban Luka dan Sejumlah Rumah Rusak
Salah satu orator dalam unjuk rasa tersebut mengatakan bahwa sangat menjunjung tinggi proses hukum dan berterimakasih kepada aparat kepolisian yang saat ini sedang mendalami kasus tersebut.
Namun, warga menganggap kasus ini lamban ditangani, buktinya hingga saat ini pihak kepolisian belum bisa menangkap para pelaku.
Warga juga mengancam, jika pihak kepolisian tidak mampu menangkap pelaku hingga hari Jumat lusa, maka warga akan melakukan aksi besar-besaran hingga memblokir jalan yang ke arah senggigi.
Sebelumnya terjadi penyerangan oleh kelompok orang tidak dikenal di Desa Meninting, Kecamatan Batu Layar, Kabupaten Lombok Barat, pada Jumat malam (10/5/2024) sekitar pukul 23.00 WITA. Peristiwa ini mengakibatkan dua orang mengalami luka-luka.
BACA JUGA : KONI NTB Siapkan Rp15 M Untuk Pelatda PON Aceh-Sumut, Untuk Gaji Hingga Alat Latihan
Diduga kelompok yang menyerang tersebut berasal dari Lombok Tengah.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, keributan ini berawal dari kesalahpahaman di jalan raya antara warga setempat dengan warga yang diduga berasal dari salah satu desa, di Kabupaten Lombok Tengah.
Massa yang diduga berasal dari Lombok Tengah ini kemudian mendatangi Desa Meninting dengan membawa senjata tajam dan melakukan penyerangan.
Akibatnya, dua orang warga Dusun Montong Buwuh mengalami luka-luka. Korban pertama, inisial S (34), mengalami luka robek di telapak tangan kiri dan dirujuk ke rumah sakit di Kota Mataram. Korban kedua, MM (65), mengalami luka tebas di bagian kepala belakang dan masih dirawat di RS Bhayangkara.
Selain itu, beberapa warung dan lapak PKL di sepanjang jalan Montong Buwuh juga mengalami kerusakan.
Kasus tersebut telah ditangani oleh Polres Lombok Barat.
Pewarta : Nisa/Edo
Editor : Feryal