Limbah PT TCN Dianggap Rusak Pariwisata, Warga Gili Indah Demo Pemda Lombok Utara
LOMBOK UTARA, SIARPOST | Ratusan masyarakat Gili Indah Kabupaten Lombok Utara (KLU) yang tergabung dalam Gili Indah Bersatu menggelar aksi demo di depan kantor DPRD KLU, Senin (3/6/2024). Aksi demo tersebut menuntut pemerintah agar memutuskan kerjasama dengan perusahaan PT Tiara Cipta Nirwana (TCN).
PT TCN yang mensuplai air bersih ke Gili Indah yang bekerjasama dengan Perusahaan Air Minum (Perumda) Dayan Gunung dianggap merugikan masyarakat karena limbah dari operasional perusahaan tersebut.
BACA JUGA : Kasus Dugaan Korupsi, Mantan Walikota Bima HM Lutfi Divonis Hukuman 7 Tahun Penjara
Dengan adanya limbah operasional PT TCN yang menyuplai air bersih ke Gili Meno dan Gili Trawangan, sehingga merusak terumbu karang yang mengancam hilang nya zona snorkeling yang menjadi salah satu destinasi wisata yang memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat.
Salah satu orator demo, Zakaria Firdaus, mengatakan, masyarakat sangat dirugikan dan pemerintah daerah pun belum bisa memberikan solusi dari permasalahan tersebut.
“Kami minta Pemda dan DPRD KLU memutuskan kerjasama dengan PT TCN, dan segera menghidupkan suplai air bersih di Gili Meno,” ujar nya.
Warga juga meminta agar Perumda Dayan Gunung bisa mendiri dalam menyuplai air ke Gili Meno tanpa kerjasama dengan pihak mana pun.
BACA JUGA : Ribuan Karyawan Polo Ralph Lauren Yang Terancam PHK Ternyata Diduga Rekayasa
Saat ini Gili Meno mengalami krisis air bersih diakibatkan oleh stopnya pengelolaan air baku oleh PT Gerbang Emas NTB yang bekerjasama dengan Perumda Dayan Gunung. Akibat dari pemilik perusahaan beserta mitra menjadi tahanan Kejaksaan Tinggi yang sudah masuk P21.
Hingga saat ini akibat kasus tersebut, suplai air di Gili Meno mati total dan pariwisata sangat terpuruk. Krisis air bersih tersebut mengakibatkan banyak wisatawan asing maupun domestik mengeluhkan hal tersebut.
Sementara itu, Ketua DPRD dari Gerindra Artadi S.Sos yang menemui warga mengatakan bahwa tuntutan warga Gili Indah akan didiskusikan terlebih dahulu kepada pihak Pemda dan Perumda untuk mencari solusi terbaik bagi masalah yang warga hadapi.
“Terimakasih atas aspirasinya, Kami tidak bisa mengambil keputusan sendiri karena ini melibatkan pemda dan Perumda, kita akan mencari solusi dengan melibatkan pihak terkait terutama masyarakat untuk diskusi bersama mencari solusi,” katanya.
Sementara itu Sekda KLU Anding Duwi cahyadi S STP, MM mengatakan akan berusaha mengatasi dan mengabulkan permintaan masyarakat. Pemda akan menyuplai kembali air ke Gili Meno hari ini.
Pewarta : Bisa
Editor : Feryal