Gubernur NTB, Lalu Muhammad Iqbal saat memberikan sambutan. Dok istimewa
Mataram, SIAR POST – Suasana penuh kekeluargaan dan semangat kebersamaan membanjiri Gedung Graha Bhakti Praja, Kamis (24/4/2025), saat lebih dari 500 anggota keluarga besar TNI dan Polri dari berbagai organisasi berkumpul dalam acara Halal Bihalal Akbar.
Kegiatan ini menjadi penanda sejarah baru, ketika lima organisasi anak prajurit di NTB—Keluarga Besar FKPPI, GM FKPPI, HIPAKAD (Himpunan Anak-anak AD), KBPP Polri, dan Pemuda Panca Marga—bersatu dalam satu panggung silaturahmi.
Acara ini digagas oleh Ketua FKPPI NTB, Endah Yuli Astuti, dan mendapat dukungan penuh dari organisasi-organisasi terkait.
Untuk pertama kalinya, organisasi yang selama ini berjalan sendiri-sendiri, kini menyatukan langkah demi tujuan bersama: memperkuat peran sosial anak-anak TNI-Polri dalam mendukung pembangunan daerah.
BACA JUGA :Gili Jadi Sorotan Nasional, Gerakan Wisata Bersih NTB Dapat Apresiasi Kemenpar
“Kami ingin menunjukkan bahwa anak-anak TNI-Polri bukan hanya ada, tapi besar dan siap memberikan kontribusi positif untuk masyarakat. Kita bersatu, kita kuat, dan kita ingin diperhitungkan sebagai mitra strategis pemerintah,” ujar Yuli yang juga bertindak sebagai penanggung jawab acara.
Komitmen Bersama Mewujudkan NTB Makmur Mendunia
Gubernur NTB Dr. H. Lalu Muhammad Iqbal turut hadir dan memberikan sambutan penuh makna. Ia menekankan pentingnya kebersamaan dan menanggalkan ego sektoral dalam membangun daerah dan bangsa.
“Saya dari awal menjadi Gubernur bercita-cita menyatukan yang tercerai-berai, bukan mencerai beraikan yang sudah bersatu. Kebersamaan adalah kunci menghadapi tantangan ke depan,” tegasnya.
BACA JUGA : Tragis! Pria di Lombok Utara Ditemukan Tewas Tergantung di Gudang Rongsokan
Lebih lanjut, Miq Iqbal—sapaan akrab Gubernur—menyampaikan kekagumannya terhadap karakter tangguh dan disiplin yang dimiliki oleh keluarga besar TNI-Polri.
Ia bahkan berencana mengadopsi nilai-nilai tersebut dalam pendidikan karakter bagi siswa SMA/SMK di NTB melalui kerja sama dengan TNI-Polri.
“Saya sudah bicara dengan Pak Danrem, kita ingin libatkan TNI-Polri dalam pendidikan karakter di sekolah. Anak-anak kita harus punya disiplin, tanggung jawab, dan mampu menyelesaikan pekerjaan dengan efektif,” ungkapnya.
Tak Sekadar Seremonial, Tapi Sarat Makna
Selain menjadi ajang silaturahmi, kegiatan ini juga diisi dengan berbagai rangkaian kegiatan sosial dan budaya.
Di antaranya penyerahan santunan kepada anak yatim dan Warakawuri (istri purnawirawan yang telah wafat), Pemeriksaan Kesehatan Gratis, Bagi Doorprize, pertunjukan seni budaya, serta talkshow bertema “Peran Anak Prajurit sebagai Garda Terdepan Menuju NTB Makmur Mendunia”.
Di waktu yang sama, Ketua Panitia, Yayuk Sri Mahayuniasih, menyampaikan bahwa acara ini menjadi ruang untuk mempererat tali persaudaraan antarorganisasi anak prajurit sekaligus memperkuat komitmen bersama untuk berkontribusi aktif dalam pembangunan.
“Kami ingin membawa semangat persatuan ini ke arah yang lebih konkret. Bukan hanya berkumpul, tapi juga aktif mendukung program-program pemerintah, terutama misi NTB Makmur Mendunia,” tegas Yayuk.
Dihadiri Tokoh-Tokoh Penting NTB
Acara ini juga dihadiri oleh Kapolda NTB, Danrem 162/WB, Komandan LANUD, para kepala OPD lingkup Pemprov NTB, tokoh masyarakat, serta perwakilan dari organisasi purnawirawan seperti Pepabri, pensiunan AD, AL, AU, dan lainnya.
Keterlibatan seluruh elemen ini mempertegas bahwa semangat membangun NTB adalah tanggung jawab kolektif.
Gubernur Iqbal menutup sambutannya dengan harapan besar kepada keluarga besar TNI-Polri agar menjadi kekuatan sosial yang aktif dan menjadi teladan bagi masyarakat luas.
“Saya sangat bahagia hari ini melihat semuanya bersatu. Semoga ini bukan yang terakhir, tapi awal dari sinergi yang terus kita kuatkan demi NTB yang lebih maju dan bermartabat,” tutupnya.
Pewarta : Ridho | Redaktur : Feryal