banner 728x250

Sudamala Resort Seraya Andalkan 80% Energi Surya, Wujudkan Pariwisata Hijau di Labuan Bajo

banner 120x600
banner 468x60

Labuan Bajo, SIARPOST – Sudamala Resort, Seraya resmi meluncurkan sistem energi tenaga surya yang mampu memasok hingga 80–85 persen kebutuhan listrik operasional harian mereka.

Terletak di Pulau Seraya Kecil, Labuan Bajo, langkah ini menandai era baru pariwisata hijau di Nusa Tenggara Timur sekaligus mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil.

banner 325x300

Dengan 480 panel surya berkapasitas 300 kWp yang terhubung ke sistem Baterai Penyimpanan Energi (BESS) 770 kWh, resort ini dapat menghasilkan sekitar 410.000 kWh listrik bersih setiap tahun.

BACA JUGA : Bank NTB Syariah mengucapkan terimakasih atas dedikasi dan pengabdian Pj Gubernur NTB Hassanudin 

Dampaknya signifikan: pengurangan emisi karbon hingga 370 ton per tahun atau setara dengan menanam lebih dari 4.900 pohon.

CEO Sudamala Resorts, Ben Subrata, menegaskan bahwa transisi energi ini merupakan wujud komitmen terhadap pariwisata berkelanjutan.

“Kami ingin sejalan dengan tamu-tamu kami yang peduli lingkungan, sekaligus menjadi inspirasi bagi industri perhotelan lain di wilayah pulau terpencil,” ujarnya.

Inisiatif ini mendapat apresiasi dari berbagai pihak. Gubernur NTT Emanuel Melkiades Laka Lena menyebut Sudamala Resort sebagai bukti nyata bahwa pengelolaan lingkungan bisa berjalan berdampingan dengan bisnis pariwisata.



“Visi besar kami adalah menjadikan NTT sebagai lumbung energi terbarukan Indonesia. Sudamala Resort telah menunjukkan langkah nyata menuju ke sana,” katanya.

Hal senada disampaikan Wakil Bupati Manggarai Barat, Dr. Yulianus Weng, yang menilai NTT memiliki potensi besar menjadi pusat energi bersih nasional.

“Kita punya tenaga surya, panas bumi, dan angin. Yang dibutuhkan adalah kolaborasi antara pemerintah, swasta, dan masyarakat. Sudamala menjadi contoh konkret pemanfaatan energi ramah lingkungan untuk pariwisata kelas dunia,” ungkapnya.

Proyek energi surya ini terwujud berkat kerja sama Sudamala dengan Xurya, penyedia energi surya terkemuka, serta Suryagen, spesialis penyimpanan energi. Eka Himawan, Managing Director Xurya, menekankan bahwa energi terbarukan bukan hanya ramah lingkungan, tetapi juga menguntungkan secara finansial.

BACA JUGA : Ketua Komisi II DPRD KLU Dukung UMKM di CFD, Usulkan Solusi Lalu Lintas

Sementara itu, Alvin Pontoh, Presiden Direktur Suryagen, menyebut proyek ini mendukung target nasional net-zero emission dan memperkuat ketahanan energi di kawasan wisata terpencil.

Dengan keberhasilan ini, Sudamala Resort Seraya tak hanya mempertegas posisinya sebagai pionir pariwisata berkelanjutan di Indonesia, tetapi juga memperkuat branding Labuan Bajo sebagai destinasi kelas dunia yang ramah lingkungan.

Redaksi___

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *