banner 728x250

Ketua Bhayangkari dan IWAPI KLU Dorong Perempuan Berdaya Lewat UMKM

banner 120x600
banner 468x60

Lombok Utara, SIARPOST – Ketua Bhayangkari Cabang Lombok Utara, Ny. Heny Agus Purwanta, menegaskan pentingnya kolaborasi lintas organisasi dalam memperkuat peran perempuan melalui pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

banner 325x300

Hal itu disampaikannya usai menghadiri pelantikan Dewan Pengurus Cabang (DPC) Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) Kabupaten Lombok Utara masa bakti 2025–2030, yang berlangsung di Aula Kantor Bupati Lombok Utara, Senin (25/8).

“Kehadiran saya di sini adalah untuk memberikan ucapan selamat sekaligus dukungan penuh kepada Ketua dan Pengurus IWAPI yang baru. Bhayangkari siap berkolaborasi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pemberdayaan perempuan dan UMKM,” ujar Ny. Heny.

BACA JUGA : Operasi SAR Gabungan di Sembalun, Pekerja Tambak yang Hilang Ditemukan Tak Bernyawa

Ia menilai, kerja sama Bhayangkari dan IWAPI memiliki peluang besar dalam membangun ekonomi keluarga melalui optimalisasi wirausaha perempuan.

Dukungan organisasi perempuan, menurutnya, harus hadir secara moral, spiritual, maupun material agar setiap perempuan dapat berkarya tanpa batas.

Meski demikian, ia mengakui masih terdapat sejumlah tantangan yang dihadapi perempuan dalam dunia usaha, mulai dari stigma keterbatasan dibanding laki-laki, anggapan bahwa berwirausaha membutuhkan modal besar, hingga pandangan bahwa menjadi anggota IWAPI hanya untuk pelaku usaha mapan.

“Stigma ini perlu digeser. Siapa pun bisa memulai usaha, dan modal utama adalah mental enterpreneur. Memulai lebih awal lebih baik, karena setiap proses akan mengajarkan pengalaman berharga,” katanya.

Lebih jauh, Ny. Heny menekankan peran strategis perempuan, khususnya ibu, dalam keluarga. Ia menyebut rumah sebagai sekolah pertama bagi anak, tempat nilai-nilai empati, simpati, sikap saling menghormati, dan keberanian mengemukakan pendapat ditanamkan sejak dini.

“Ibu adalah guru kehidupan. Ia bisa menjadi ahli masak, ahli keuangan, psikolog, bahkan tenaga kesehatan bagi anaknya. Karena itu perempuan harus terus melengkapi diri dengan ilmu pengetahuan agar mampu mendampingi generasi penerus dengan tepat,” ujarnya menambahkan.

BACA JUGA : Momentum Ulang Tahun Kapolres Lombok Utara Jadi Teladan Berbagi untuk Anak Berkebutuhan Khusus

Kepada para perempuan yang ingin memulai usaha, Ny. Heny berpesan agar tidak takut mencoba hal baru dan menghargai setiap proses yang dijalani. Ia mencontohkan kisah pendiri KFC yang baru sukses di usia 70-an setelah berulang kali gagal.

“Bangkitlah dari ketidaksempurnaan, teruslah berproses, berdoa, dan jalani usaha dengan gembira. Dukungan keluarga sangat penting karena menjadi energi besar bagi mereka yang sedang berusaha,” tegasnya.

Di sisi lain, Ketua IWAPI Lombok Utara, Hj. Aryani Rahmawati, menegaskan bahwa IWAPI berkomitmen mendukung peran perempuan dalam memperkuat perekonomian keluarga yang mandiri sekaligus meningkatkan kontribusi UMKM menuju Indonesia Emas 2045.

“Program kami terutama adalah mendorong produk UMKM yang belum memiliki izin BPOM agar segera mengurus perizinan. Sementara produk yang sudah berizin akan kami dorong agar bisa berkembang, baik di tingkat provinsi maupun nasional. Itu target utama IWAPI Lombok Utara,” tegas Hj. Aryani.

Ia menambahkan, IWAPI Lombok Utara akan memanfaatkan momentum Rapat Kerja Nasional (Rakernas) IWAPI sebagai ajang memperkenalkan produk unggulan lokal di tingkat nasional. Salah satu fokus utamanya adalah mengangkat kembali kopi khas Lombok Utara yang dinilai masih kurang mendapat perhatian.

“Selain kopi, kami juga akan memperkuat berbagai produk dari anggota IWAPI yang mayoritas merupakan pelaku UMKM, seperti usaha kuliner, pakaian, dan produk kerajinan lainnya,” tambahnya.

Baik Bhayangkari maupun IWAPI menekankan bahwa kemajuan daerah tidak dapat dikerjakan sendiri, melainkan melalui sinergi antara pemerintah, organisasi perempuan, sektor swasta, dan masyarakat.

Kolaborasi itu diharapkan mampu membuka ruang-ruang diskusi produktif untuk mendorong kesejahteraan masyarakat sekaligus menguatkan kontribusi perempuan dalam pembangunan daerah.

Redaksi Siarpost___

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *