Mandalika, SIAR POST – PT PLN (Persero) melalui Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Barat (UIW NTB) menggelar Apel Siaga Kelistrikan di Posko Siaga Mandalika. Kegiatan ini menjadi langkah penting PLN untuk memastikan keandalan pasokan listrik dalam mendukung gelaran balap internasional MotoGP Mandalika 2025 yang akan berlangsung pada 3–5 Oktober 2025.
Apel siaga ini dihadiri secara online oleh Direktur Distribusi PT PLN (Persero), Arsyadany Ghana Akmalaputri. Hadir langsung di Lokasi manajemen PLN UIW NTB, termasuk General Manager PLN UIW NTB, Sri Heny Purwanti, beserta seluruh jajarannya. Kehadiran para pimpinan PLN ini menegaskan dukungan penuh untuk menyukseskan ajang internasional tersebut.
BACA JUGA : Masyarakat Tiga Gili di Lombok Utara Tolak Sepeda Listrik, Ini Alasannya..
Dalam arahannya, Arsyadany Ghana Akmalaputri, menegaskan pentingnya keandalan pasokan listrik pada MotoGP Mandalika 2025. “Pasokan listrik harus andal, tidak ada kompromi untuk kesalahan dalam menjaga kelistrikan. Kita jaga keandalan dengan menerapkan sistem Zero Down Time di seluruh venue pprioritas
Siaga kita adalah proaktif, dengan melakukan pengecekan secara berkala agar semua sistem terpantau dengan baik. Selain itu, keselamatan dan kesehatan kerja harus menjadi prioritas utama bagi seluruh personel di lapangan,” ujarnya.
Lebih lanjut, Arsya menambahkan bahwa keberhasilan PLN dalam menjaga kelistrikan juga berkaitan dengan menjaga citra bangsa di mata dunia. “Menjaga nyala bukan hanya menjaga listrik, tapi juga menjaga kehormatan bangsa.
Keandalan listrik akan menunjukkan profesionalisme PLN sekaligus memperlihatkan kapasitas Indonesia sebagai tuan rumah ajang internasional.
Dengan kerja keras seluruh insan PLN, saya optimistis MotoGP Mandalika 2025 akan berlangsung sukses dan menghadirkan kebanggaan bagi kita semua,” tegasnya.
PLN memastikan sistem kelistrikan di NTB berada pada kondisi aman. Tercatat daya mampu mencapai 401 MW dengan beban puncak 359 MW, sehingga tersedia cadangan daya sebesar 42 MW. Pasokan listrik ke kawasan Mandalika juga telah dipastikan andal dengan dukungan infrastruktur kelistrikan yang dilengkapi sistem pengaman berlapis.
Untuk menjaga keandalan tanpa gangguan, PLN menerapkan skema Zero Down Time (ZDT) di 15 venue prioritas. Skema ini menempatkan UPS sebagai sumber utama masing-masing venue, dengan dukungan genset sebagai cadangan, sementara sistem PLN berfungsi sebagai pengisi daya UPS.
BACA JUGA : Direktur Manajemen Pembangkitan PLN Tinjau Kesiapan Sistem Kelistrikan PLN untuk MotoGP Mandalika 2025
Langkah ini diupayakan mampu menjamin pasokan listrik berkesinambungan, termasuk di area vital seperti Race Control, Medical Center, Main Pit Building, hingga TV Compound.
Dalam apel ini juga dilakukan pemaparan kesiapan kelistrikan dari masing-masing penanggung jawab venue. Hasil laporan menunjukkan seluruh peralatan, jaringan, serta cadangan daya berada dalam kondisi siap operasi. Dengan demikian, seluruh venue yang meliputi Race Control, VIP Deluxe, Mainpit Building, hingga area Media Center telah dipastikan aman dan siap mendukung kelancaran balapan.
PLN turut menghadirkan dashboard digital berbasis realtime monitoring untuk memantau kondisi pembebanan di setiap venue selama ajang berlangsung. Sistem ini memungkinkan petugas di posko siaga Mandalika mengakses data secara langsung dan mengambil keputusan cepat apabila terjadi potensi gangguan. Inovasi digital ini menjadi wujud transformasi PLN dalam memberikan layanan berbasis teknologi modern.
Kesiapan PLN semakin terlihat dari dukungan sumber daya manusia dan peralatan. Total 529 personel dikerahkan, terdiri dari 450 pegawai, 79 tenaga alih daya (TAD), serta satu tim khusus PDKB (Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan). Dari sisi peralatan, di Sirkuit Mandalika PLN menyiagakan 13 unit gardu bergerak, 17 unit UPS mobile, 6 unit genset, 56 unit PHBTR, serta armada operasional berupa 25 mobil dan 12 motor.
Selain itu, dua unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) telah ditempatkan di kawasan Mandalika sebagai dukungan untuk transportasi ramah lingkungan.
Kehadiran SPKLU ini juga menjadi simbol komitmen PLN dalam mendukung transisi energi bersih sejalan dengan tren global menuju kendaraan listrik.