Hearing Dengan LSM Kasta NTB, RSUD Lombok Utara Tegaskan Tak Ada Penelantaran Ibu Hamil

Lombok Utara, SIARPOST — Manajemen RSUD Lombok Utara menegaskan bahwa tidak ada kasus penelantaran terhadap ibu hamil seperti yang ramai dibicarakan di masyarakat.
Penegasan ini disampaikan langsung oleh Direktur RSUD Lombok Utara, drg. Nova Budiharjo, dalam pertemuan dengan LSM Kasta NTB DPD Kabupaten Lombok Utara, Senin (13/10/2025).

Dalam penjelasannya, drg. Nova Budiharjo menegaskan bahwa pelayanan terhadap pasien yang menjadi sorotan publik telah dilakukan sesuai standar operasional prosedur (SOP).
Ia menepis isu adanya dugaan salah obat atau penolakan pasien.

“Dari hasil evaluasi internal kami, penanganan terhadap pasien sudah sesuai SOP. Obat yang diberikan juga tepat dosis dan sesuai peruntukannya. Jadi tidak benar jika ada dugaan salah obat atau penelantaran,” ujar drg. Nova Budiharjo.

Lebih lanjut, Nova menyampaikan bahwa pihak rumah sakit telah menelusuri kronologi kasus tersebut dan tidak menemukan adanya kesalahan prosedur medis.
Menurutnya, isu yang berkembang di masyarakat kemungkinan besar disebabkan oleh kesalahpahaman atau informasi yang belum terverifikasi.

“Kami berharap masyarakat lebih bijak menyikapi isu yang beredar. Pastikan kebenarannya terlebih dahulu sebelum menyebarkannya. Jangan hanya dari satu sumber,” imbaunya.

Direktur RSUD Lombok Utara juga berkomitmen untuk terus meningkatkan mutu pelayanan kesehatan, termasuk dalam hal kenyamanan pasien dan pengunjung.

“Kami terbuka terhadap kritik dan masukan masyarakat. Semua itu menjadi bahan evaluasi kami agar pelayanan RSUD Lombok Utara semakin baik,” tambahnya.

Kasta NTB Apresiasi Respons RSUD, Soroti Aspek Pelayanan

Sementara itu, Ketua Kasta NTB DPD Lombok Utara, Yanto Anggara, menyampaikan apresiasi terhadap sikap terbuka dan cepat tanggap pihak RSUD dalam menanggapi isu tersebut.
Menurutnya, hearing yang digelar merupakan langkah penting untuk meluruskan informasi yang sempat simpang siur.

“Pertemuan ini kami lakukan sebagai bentuk tanggung jawab sosial dalam mengawal isu pelayanan publik, khususnya di bidang kesehatan,” ujar Yanto.

Dari hasil hearing, Kasta NTB menegaskan bahwa tidak ditemukan adanya pelanggaran atau penelantaran pasien sebagaimana diberitakan sebelumnya.

“Kami memastikan bahwa informasi yang beredar tidak benar. Tidak ada penelantaran maupun kesalahan dalam pemberian obat,” tegas Yanto.

Catatan Kritis Kasta NTB: Keramahan dan Kebersihan Perlu Ditingkatkan

Meski demikian, Kasta NTB tetap memberikan beberapa catatan kritis kepada pihak RSUD Lombok Utara, terutama terkait keramahan petugas dan kebersihan lingkungan rumah sakit.

“Kami menyoroti sikap beberapa petugas yang dinilai kurang ramah serta kondisi kebersihan di beberapa area. Pihak RSUD mengakui hal ini dan berkomitmen memperbaikinya,” jelas Yanto.

Ia menambahkan, Kasta NTB akan terus mengawal peningkatan mutu layanan publik agar masyarakat mendapatkan pelayanan kesehatan yang layak dan manusiawi.

Redaksi | Niss

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *