Dompu, SIAR POST – Suasana pagi di Lingkungan Bali Barat, Kelurahan Bali, Kecamatan Dompu mendadak mencekam. Satuan Reserse Narkoba Polres Dompu melakukan penggerebekan besar-besaran di sebuah rumah yang selama ini dicurigai sebagai pusat transaksi sabu. Dalam operasi yang berlangsung Rabu (10/12/2025) sekitar pukul 07.40 Wita itu, lima terduga pelaku berhasil diamankan beserta ratusan poket sabu siap edar.
Operasi gabungan yang melibatkan Tim Opsnal Satresnarkoba, Puma, Intelijen, serta satu peleton Sat Samapta ini dipimpin langsung Kapolres Dompu AKBP Sodikin Fahrojin Nur, S.I.K. Penyergapan dilakukan secara cepat oleh tim inti Satresnarkoba di bawah komando Kasat Narkoba IPTU Rahmadun Siswadi, S.H. dan KBO Narkoba IPDA Sumaharto.
Kelima terduga pelaku yang diamankan terdiri dari empat perempuan dan satu laki-laki. Mereka adalah:
- MNI (49), IRT, warga Kelurahan Bali
- J (24), petani, warga Kelurahan Bada
- JAL (19), tidak bekerja, warga Kelurahan Bali
- NBL (17), tidak bekerja, warga Kelurahan Bali
- RP (15), pelajar, warga Desa Manggenae
Mereka tertangkap tangan berada di dalam rumah yang diduga kuat menjadi lokasi transaksi sabu.
Dalam penggeledahan di TKP I, polisi menemukan 33 poket sabu dalam tiga klip lepas, uang tunai Rp 2.810.000, tiga korek gas, dan tambahan uang Rp 3.960.000 dalam sebuah tas kulit. Total bruto barang bukti mencapai 41,81 gram dengan berat bersih 5,02 gram.
Sementara di TKP II, tim menemukan 117 poket sabu dari satu klip besar berisi enam klip kecil, uang tunai Rp 2.390.000, dan satu korek api. Total bruto barang bukti sabu sebesar 14,6 gram dengan berat bersih 1,10 gram. Selain itu, 13 unit handphone berbagai merek turut disita karena diduga digunakan untuk transaksi.
Penindakan tak berjalan mulus. Polisi sempat menghadapi penolakan dari warga sekitar yang mencoba menghalangi proses penggeledahan. Bahkan sejumlah ibu-ibu mendatangi Mapolres Dompu untuk memprotes penangkapan tersebut. Meski begitu, situasi berhasil dikendalikan sehingga operasi tetap berjalan aman dan profesional.
Kasat Narkoba IPTU Rahmadun Siswadi menegaskan bahwa keberhasilan operasi ini merupakan langkah tegas Polres Dompu dalam memutus mata rantai peredaran sabu.
“Operasi ini dilakukan setelah penyelidikan yang panjang. Semua prosedur kami jalankan secara profesional dan disaksikan saksi umum. Kami tidak akan kompromi terhadap pelaku peredaran narkoba,” tegasnya.
Penyidik saat ini masih mendalami asal barang haram tersebut serta dugaan jaringan yang lebih besar.
Sementara itu, Kapolres Dompu AKBP Sodikin Fahrojin Nur melalui Kasi Humas IPTU I Nyoman Suardika menyampaikan apresiasi kepada seluruh anggota yang terlibat.
“Ini bentuk komitmen Polres Dompu untuk membersihkan wilayah dari narkoba sampai ke akar-akarnya. Kami mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan mendukung proses hukum,” ujarnya.
Dengan pengungkapan besar ini, Polres Dompu berharap ruang gerak para pengedar semakin sempit dan masyarakat dapat merasa lebih aman dari ancaman narkoba.
Redaksi | SIAR POST
