Sumbawa Barat, SIARPOST – Belasan rumah di Desa Aik Kangkung Kecamatan Sekongkang diterjang banjir, Rabu (11/11) sekitar pukul 16.05 WITA. Banjir dikarenakan intensitas hujan yang cukup tinggi.
“Hujannya lama dan deras sehingga air turun dari atas gunung sementara air laut juga naik, jadi meluap ke pemukiman warga,” ungkap seorang warga korban banjir, Saparudin saat diwawancarai, Kamis.
Banjir setinggi kurang lebih 1 meter itu berdampak kepada 12 kepala keluarga, namun tidak ada korban jiwa.
Sementara beberapa hewan ternak milik warga seperti puluhan ayam dan itik terbawa arus deras banjir. Selain itu beberapa mesin cuci dan mesin air milik warga juga rusak.
Pasca banjir terjadi, aparat TNI Polri yang dipimpin Kapolsek Sekongkang Ipda Ardiyatmaja langsung terjun ke lokasi untuk memantau perkembangan dan memberikan imbauan kepada warga agar tetap waspada akan banjir susulan jika hujan kembali terjadi.
“Hujan kapan saja bisa turun dan tidak menutup kemungkinan banjir akan terjadi lagi, saya minta warga tetap waspada,” katanya.
Kapolsek bersama anggota langsung melakukan pembersihan dan membantu warga memindahkan barang-barang yang terendam banjir hingga malam hari.
Kapolsek juga mengimbau warga untuk waspada terhadap tindak pidan curat curas dan curanmor, karena saat bencana seperti ini rentan terjadi tindakan dari orang-orang tidak bertanggungjawab yang memanfaatkan situasi.
Ia juga mengimbau agar warga tetap mematuhi protokol kesehatan pencegahan penyebaran covid-19 dan menjaga Kondusifitas