banner 728x250

Klarifikasi Pemberitaan Sebelumnya : TGH Lalu Syarkowi : Yel-yel Dukung Iqbal Bukan di Mushola, Melainkan di Aula

banner 120x600
banner 468x60

Cagub NTB, Iqbal saat melakukan pertemuan dan silaturahmi dengan pengurus Ponpes Darul Abror, Gunung Rajak, Lombok Timur. Kamis (10/10/2024). Dok. Istimewa. 

MATARAM, SIARPOST | Pimpinan Pondok Pesantren Darul Abror, Gunung Rajak Lombok Timur, TGH Lalu Syarkowi, memberikan penjelasan terkait yel-yel yang dilakukan bersama Calon Gubernur (Cagub) NTB Lalu Muhammad Iqbal di ponpes tersebut pada Kamis malam (10/10/2024).

banner 325x300

Ia mengatakan, bahwa lokasi yel-yel tersebut adalah bukan di masjid atau mushola melainkan di aula yang berada bagian sebelah barat. Sementara mushola berada di sebelah timur.

“Itu bukan mushola, tetapi di aula di sebelah barat, beliau datang silaturahmi ke rumah sekaligus menjenguk bapak,” ujar TGH Lalu Syarkowi kepada media ini, Jumat (11/10/2024).

Ia menegaskan, bahwa di ponpes tersebut terdapat beberapa CCTV yang bisa dilihat agar membuktikan lokasi pertemuan tersebut.

BACA JUGA : 4 Kasus Korupsi Ditangani Kejati NTB Naik Tahap Penyidikan, Termasuk Kasus LCC dan NCC Menunggu Penetapan Tersangka

Namun, TGH Lalu Syarkowi tidak tau menau terkait ada atau tidak nya jadwal kampanye beliau. Namun yang jelas, katanya, Iqbal datang untuk bersilaturahmi.

“Terkait yel-yel itu ya spontan saja, beliau tidak membahas kampanye atau tidak pernah mengarahkan dukungannya untuk Pilgub,” Ujarnya.

TGH Lalu Syarkowi menjelaskan, bahwa pada saat Iqbal berpidato, hanya menyampaikan beberapa keadaan dan, apa saja yang bisa dilakukan di NTB ini. Banyak potensi yang bisa digali.

Namun sebagai calon, TGH Lalu Syarkowi mengatakan bahwa keberadaan Iqbal tidak lepas dari status nya sebagai calon Gubernur NTB, jika pun ada yang mendukung hal itu wajar saja.

Sebelumnya, media ini mendapat informasi dari salah satu sumber yang mengatakan, bahwa Iqbal melakukan kampanye di mushola di ponpes tersebut dan menggunakan politik identitas.

BACA JUGA : Datangi Kejati NTB, Aliansi NGO Minta Usut Oknum Kejari Loteng Yang Terima Suap Kasus Markup RSUD Praya

Namun fakta nya, setelah dijelaskan oleh TGH Lalu Syarkowi, bahwa Iqbal tidak datang untuk berkampanye melainkan berkunjung dan bersilaturahmi ke Ponpes tersebut.

Tersebar sebuah video yang menunjukan bahwa Iqbal melakukan Yel-yel untuk mendukung paslon nomor 3 Iqbal-Dinda yang diduga dilakukan di Mushola. Namun hal itu dibantah oleh TGH Lalu Syarkowi sesuai fakta yang terjadi bahwa yel-yel atau pertemuan tersebut dilakukan di aula Ponpes.

Ketua Bawaslu NTB, Itratip, saat dihubungi melalui whatsapp, Jumat, mengatakan, semua peristiwa pasti akan diproses oleh Bawaslu Kabupaten Kota. Jika ada dugaan tindak pidana pemilu, maka akan dibahas di sentra Gakumdu.

Ia juga menegaskan, jika pertemuan tersebut adalah kampanye resmi, tentu saja sudah ada STTP nya dan pengawasan melekat dilakukan oleh jajaran Bawaslu.

“Kita tetap instruksikan ke jajaran Bawaslu Kabupaten Kota untuk melakukan penelusuran terhadap dugaan pidana pemilu,” tandasnya. (Feryal).

 

Berita sebelumnya yang diklarifikasi :

https://siarpost.com/2024/10/11/cagub-ntb-iqbal-terlihat-kampanye-di-masjid-lagi-lagi-gunakan-politik-identitas/

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *