MATARAM, SIARPOST | Ditemani ayahanda tercintaa H. Muzihir, H. Weis Alqurnain, Lc., MA., selaku calon wakil walikota Mataram, bersilaturahim ke kediaman H. Muhammad Nur di bilangan Karang Bedil, Jumat 25/10). Keduanya disambut baik, penuh kehangatan dan kekeluargaan.
Mengenakan kemeja hijau lumut muda dipadu celana krem dan kopiah hitam, Uwais terlihat atletis, bugar dan segar. Usia anak muda lulusan Mesir ini memang baru 28 tahun. Dalam waktu dekat akan melanjutkan ke jenjang S3, untuk meraih gelar doktor bidang Ilmu Hadist.
BACA JUGA : Salmin MSi, Dosen UMMAT Sebut Paslon AQUR Punya Platform Baru
H. Muzihir (62) sendiri, taklain sahabat dan mitra kerja H. Muhammad Nur (68) sewaktu beliau menjadi sekda. Saat itu H. Muzihir sudah menjadi pimpinan dewan di DPRD NTB.
Pertemuan silaturahim itu lantas menjadi seperti temu kangen kedua sosok ini. Mereka berbagai cerita banyak hal, di samping soal hajat H. Weis untuk maju menjadi calon walikota mendampingi birokrat senior H. Lalu Aria Dharma BS, SH sebagai calon walikota Mataram. Keduanya sepakat membuat akronim AQUR dengan nomor urut satu.
Malam itu, kebetulan akan barlangsung pengajian JMI atau Jam’iyyatul islamiyah di rumah H. Muhammad Nur. Jadi suasananya cukup ramai.
BACA JUGA : Ir. H. Yusuf Umar, Politisi Senior “Siap Dukung Penuh AQUR”
H.Muhammad Nur selaku orang tua dengan bijak memberi motivasi kepada H. Weis untuk bekerja keras dan terus menjalin siturahim dengan siapa saja.
“Silaturahim mengalahkan uang,” papar H. Muhammad Nur.
Ikhwal kerja keras, “H. Muhhmad Nur meyakinkan H. Weis, bahwa selalu terbuka peluang bagi siapa saja. “Jadi terus saja,” paparnya.
H> Muhammad Nur mengakui bahwa ayahandanya teman baik dirinya sejak dulu. Orangnya rendah hati, baik dengan siapa saja dan selalu istiqomah menjaga silaturahim.
Benarlah kata pepatah untuk Weis, “buah jatuh takjauh dari pohon.” (Obima).
