Masyarakat Lambu Bima Lakukan Aksi Demo Tuntut Harga Pupuk Turun.
Bima. PublikOnline – Ratusan masa aksi dari aliansi rakyat tani Lambu (ARTAL) melakukan aksi demo di depan kantor camat Lambu, Kabupaten Bima, Senin (20/1/2020).
Ratusan masa ARTAL menuntut Camat Lambu segera menurunkan harga pupuk di bawah harga eceran tertinggi (HET) sesuai dengan janji yang pernah diutarakan oleh Camat Lambu dan kepala UPT Pertanian beberapa waktu lalu.
“Bila perlu distributor dan pengecer yang melanggar ketentuan yang berlaku dicabut izinnya,” Ucap Koordinator aksi, Al-Furkan, di Bima, Senin.
Sejumlah aparat yang melakukan pengamanan sigap melakukan pengawalan aksi yang sempat memanas dan melakukan pembakaran ban.
Masa aksi mengancam apabila tuntutan mereka tidak terpenuhi maka masa akan menyegel bahkan membakar kantor Camat dan UPT Pertanian.
Al-Furkan menambahkan, harga pupuk berdasarkan aturan kementerian nomor 1 tahun 2020 tentang alokasi pupuk subsidi dan standarisasi harga eceran tertinggi (HET) adalah Rp90.000 tetapi di lapangan terjadi lonjakan harga mencapai Rp100.000 per sak.
“Sampai sekarang harga pupuk ini belum ada solusi dan masih tinggi di atas harga HET,” katanya.
Para masa aksi meminta agar Camat Lambu menghadirkan pihak-pihak terkait di suatu titik untuk membahas masalah ini agar tidak saling melempar tanggung jawab, sehingga masalah dapat teratasi.
“Jika tuntutan kami tidak didengar dan tidak dituntaskan maka jangan salahkan kami jika kantor camat dan UPT Pertanian dibakar,” tegasnya.
Hingga berita ini ditulis, belum ada tanggapan dari Camat Lambu maupun pihak UPT Pertanian. Masalah ini masih dalam pengawalan Polsek, Danpostamil dan Satpol PP.