Sembuh dari Covid-19, Bocah Dua Tahun Asal Lombok Barat Pulang dan Disambut Bahagia Oleh Keluarga.
MATARAM – Bocah berusia dua tahun, asal Kabupaten Lombok Barat (Lobar) sembuh dari Covid-19 dan sudah diperbolehkan pulang. Kini, pasien nomor 27 tersebut sudah kembali ke rumah, berkumpul dengan orang tua dan keluarganya.
Kepastian tersebut disampaikan Direktur RSUD Provinsi NTB dr. Lalu Hamzi Fikri pada Kamis (16/4).
“Melalui tangan dingin para tenaga medis dan pihak-pihak terkait, Tuhan menyembuhkan HW dari Covid-19,” katanya.
Selain HW, dua pasien positif Covid-19 lainnya juga dinyatakan sembuh, setelah menjalani isolasi khusus selama di Ruang Isolasi RSUD Provinsi NTB.
Dua pasien itu, Tn. LJ, pasien nomor 03 dan Tn. MA, pasien nomor 15. HW, LJ dan MA, sama-sama Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Positif Covid-19, yang dinyatakan sembuh (negatif).
Kecuali bayi dibawa lima tahun itu, pasien-pasien yang dinyatakan sembuh telah dipindahkan ke Gedung Graha Mandalika RSUD Provinsi NTB, sebelum kembali berkumpul bersama keluarga.
Sedangkan bocah HW langsung dijemput pulang aparat desa setempat. Rasa senang dan bahagia begitu tampak pada keluarga dan aparat desa yang menjemput.
“Terimakasih Tim Medis kita yang keren, hebat dan luar biasa. Ayo bangkit. Kita yakin dan percaya, pasien Covid-19 bisa sembuh,” ujar dr. Fikri.
Diketahui, HW dirawat di RSUD Provinsi NTB setelah hasil swab, beberapa waktu lalu menunjukkan, dia positif Covid-19. HW diduga terpapar covid-19 dari transmisi lokal atau dari Orang Tanpa Gejala (OTG).
Setelah menjalani perawatan dengan baik, HW dinyatakan sembuh, meski sebelum diperbolehkan pulang harus diisolasi untuk perbaikan kondisi.
Raut wajah bahagia dari kedua orang tua dan perangkat desa yang menjemput HW terpancar jelas. Mereka bersyukur, HW telah sembuh dan bisa kembali berkumpul bersama keluarga.
Sementara itu, Wakil Gubernur NTB Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah berpesan kepada warga NTB untuk tidak mengucilkan warga yang positif Covid-19.
Katanya, meski interaksi dengan orang yang terindikasi harus dihindari. “Corona bukanlah penyakit yang memalukan. Jangan sampai warga yang kena penyakit ini dikucilkan,” harapnya.
Wagub juga berpesan agar warga NTB tetap disiplin dalam menjaga kesehatan melalui pemenuhan gizi yang seimbang, serta pembatasan fisik dan sosial. (Tim Lakeynews)