Akan Diresmikan Presiden, Kabid SDA PUPR NTB Ungkap Manfaat Bendungan Bringin Sila Untuk Masyarakat
Mataram, SIARPOST | Kepala Bidang Sumberdaya Air Dinas PUPR Provinsi NTB, Lalu Kusuma Wijaya mengungkapkan manfaat bendungan Beringin Sila di Kecamatan Utan Kabupaten Sumbawa yang rencananya akan diresmikan Presiden Joko Widodo pada Kamis (29/12).
Saat diwawancarai di ruang kerjanya, Rabu (28/12), Lalu Kusuma Wijaya yang akrab dan baik serta komunikatif dengan siapa saja itu mengungkapkan, bahwa Bendungan Bringin Sila mempunyai multi fungsi, sama seperti bendungan-bendungan lainnya yang sudah dibangun dan berjalan (running) di NTB.
“Bendungan itu memiliki banyak fungsi, di antaranya sebagai konservasi, penyedia air baku baik itu air untuk irigasi maupun air bersih, kemudian bisa menjadi pembangkit listrik melalui PLTA dan untuk spot pariwisata,” kata Lalu Kusuma Wijaya yang akrab disapa Miq Jaya.
Baca juga : Jelang kunjungan RI 1 di Pulau sumbawa, Danrem 162/WB pimpin apel gelar pasukan pengamanan VVIP
Banyak fungsi dari sebuah bendungan, tambahnya, Manfaatnya tentu lebih besar sesudah bendungan dibangun, yang pasti berdampak positif bagi masyarakat.
Sejumlah dampak baik bagi masyarakat dapat dirasakan, seperti lahan yang diairi akan menjadi lahan teknis dan tidak lagi menjadi tadah hujan. Artinya ada supplay air yang kontinyu dan teratur, produktivitas lahan meningkat, serta swasembada pangan akan tercapai.
“Daerah di situ nanti akan menjadi penghasil pangan karena dengan terpenuhinya kebutuhan air maka lahan akan subur dan musim tanam menjadi tiga kali yaitu padi, padi dan palawija,” kata Kabid yang murah senyum dan akrab dengan awak media tersebut.
Saat ini juga bendungan didesain dan direncanakan untuk ramah terhadap pengunjung, yang dulunya menjadi objek vital dan selalu steril, namun dalam konsep perencanaan masa kini bendungan harus bisa memberikan ruang bagi destinasi pariwisata, namun dengan protap keamanan dan keselamatan.
“Jika manfaat bendungan ini dapat dirasakan dan dapat dikelola, maka akan muncul aktivitas ekonomi, lapangan kerja baru, penghasilan baru, dan ada kegiatan jual beli yang kontinyu,” katanya.
Pemerintah membangun bendungan, kata Miq Jaya, tidak hanya memperhatikan hulu nya saja tetapi juga mempertimbangkan manfaat di hilirnya yang positif dan mensejahterakan masyarakat.
“Dari adanya bendungan ini, tanah gersang menjadi subur, musim tanam menjadi lebih dari satu kali, pendapatan dan hasil panen petani meningkat, semua bergerak,” katanya.
Bendungan Beringin Sila yang dibangun dengan nilai anggaran sekitar Rp 1.7 Triliun yang ada di Kecamatan Utan Kabupaten Sumbawa akan menyediakan air baku sebanyak 30 juta meter kubik, jumlah itu dapat mengairi sekitar 3.000 hingga 5.000 hektare lahan teknis yang ada di Kecamatan Utan dan Alas.