Ini Tips Ketua DPRD Abdul Rafiq Menjaga Kebugaran Saat Bulan Puasa
Sumbawa, SIARPOST – Bulan Ramadhan bagi Ketua DPRD merupakan salah satu waktu terbaik dalam melaksanakan ibadah, karena didalamnya banyak sekali Fadilah dan keutamaannya serta pahalanya dilipatgandakan oleh Allah SWT.
Oleh karenanya menjaga kebugaran tubuh sangat penting sehingga ibadah dapat dilakukan dengan nyaman dan khusuk. Puasa bagi umat muslim bukan berarti mengurangi atau tidak melakukan aktivitas fisik seperti kegiatan berolahraga. Justru dengan berolahraga akan menjaga kebugaran tubuh.
“Walaupun dalam kondisi berpuasa dibulan Ramadhan ini tubuh kita harus tetap sehat dan stamina tetap terjaga,” kata Pembina Sumbawa Cycling Community (SCC) Abdul Rafiq, Minggu (02/04).
Menurut Abdul Rafiq yang juga Ketua DPRD Kabupaten Sumbawa ini, walapun di bulan puasa, kegiatan olahraga harus tetap dilaksanakan untuk menjaga kebugaran.
Baca juga : Sampaikan Hasil Reses, DPRD Sumbawa Minta Diakomodir Pemda
“Kita bersama teman teman SCC dan club sepeda lainnya di Sumbawa, tetap menggelar kegiatan bersepeda atau gowes. Karena ini bulan puasa makanya kita gelar pada malam hari usai ibadah shalat taraweh,” katanya.
Selain berolahraga, lanjut A Rafiq, menjaga kesehatan tubuh di bulan suci Ramadhan juga bisa dilakukan dengan beberapa cara, diantaranya dengan menjaga pola makan.
“Menjaga tubuh kita di bulan Ramadhan, harus memperhatikan beberapa hal diantaranya, makan sahur yang baik upayakan diakhirkan menjelang imsak. Sahur memiliki peran sangat penting untuk menjaga stamina tubuh selama beraktifitas di siang hari selama berpuasa,” kata Abdul Rafiq.
Kemudian, lanjut ia, jaga pola makan saat berbuka, menjaga pola makan malam dan menjaga pola tidur.
“Selain itu kita juga melakukan aktifitas asyik dan menggembirakan selama 30 menit, diantaranya kumpul keluarga serta salah satunya adalah olahraga ringan,” ungkapnya.
Baca juga : RSUD Asy-Syifa Sumbawa Barat Berhasil Pertahankan Akreditasi PARIPURNA
Kemudian lanjutnya, kondisi badan yang bugar menunjang kesehatan yakni tidak hanya sejahtera kondisi fisik dan mental, tapi juga sosial kita yang merupakan satu kesatuan dan bukan hanya bebas dari penyakit atau kecacatan. Oleh sebab itu, pikiran menjadi salah satu faktor penting yang berpengaruh terhadap kesehatan seseorang. “Milikilah pandangan positif bahwa puasa itu menyehatkan,” ujar Rafiq.
“makan makanan bergizi dan seimbang, minum banyak untuk mencegah dehidrasi, melakukan olahraga ringan, tidur cukup dan berkualitas, serta mengkonsumsi buah-buahan dan multivitamin untuk menambah stamina. Yang tidak kalah penting, tumbuhkan kegembiraan dalam melakukan ibadah puasa Ramadhan,” pungkasnya.
Ketua SCC, Didi Dirgantara, menambahkan, kegiatan gowes malam hari selama puasa ini dijadwalkan minimal dua kali dalam satu minggu dengan memilih rute ringan seputar kota Sumnawa Besar.
“Kita ambil rute rute yang ringan saja. Misalnya keliling kota Sumbawa Besar. Biasanya kita start di depan bandar, menuju Simpang Bingung memutar ke arah bandara lagi, depan kantor bupati, Lapangan Pahlawan dan finish di Bundaran Pertokoan,” kata Didi Dirgantara.
Biasanya, lanjut ketua SCC, biasanya gowes dilaksanakan siang hari secara rutin dengan komuitas sepeda lainnya di Sumbawa. Namun karena bulan puasa, jadwal gowes pun diubah sesuai kondisi.
“Gowes malam hari usai taraweh dilaksanaka selain untuk olahraga tujuan lainnya adalah untuk ajang silaturrahim antara sesama goweser Sumbawa,” katanya menambahkan. (Irw/Ruf)