Buka Puasa Bersama BMWI NTB, Danrem 162/WB Siap Kolaborasi Dorong Kemajuan Wirausaha
Pengurus BMWI NTB foto bersama dengan Danrem 162 WB usai buka puasa bersama. Foto : Feryal
Mataram, SIARPOST | Komandan Korem 162 Wira Bhakti, Brigjen TNI Agus Bhakti, SIP MIP mengatakan, Korem 162/WB siap berkolaborasi dengan Barisan Muda Wirausaha Indonesia (BMWI) Wilayah Provinsi NTB untuk mendorong perkembangan wirausaha di wilayah.
Hal itu diungkapkan Brigjen TNI Agus Bhakti usai acara buka puasa bersama di rumah makan Omah Cobek Monjok Kota Mataram, Rabu (3/4/2024). Dalam acara tersebut hadir keluarga besar Korem 162/WB dan jajaran Kodim se pulau Lombok.
“Bagaimana ke depan kita bisa bersinergi untuk meningkatkan potensi wilayah di bidang kewirausahaan, bukan hanya masalah perizinan atau prosedural saja,” kata Perwira tinggi TNI AD Bintang Satu itu.
Baca juga : Cegah Kecurangan Jelang Mudik Idulfitri, Kasat Intelkam Sidak dan Cek Banker sejumlah SPBU di Lombok Utara
Brigjen TNI Agus Bhakti mengatakan, potensi komoditas di seluruh wilayah NTB sangat melimpah, namun bagaimana cara meningkatkan komoditas tersebut agar bisa menjadi komoditas yang bernilai lebih tinggi, sehingga akan mensejahterakan para wirausaha.
“Sebenarnya BMWI sudah tau potensi di wilayah masing-masing di NTB, namun bagaimana cara mengkonkritkan nya, tentu ini juga perlu kerjasama dengan pihak ketiga seperti pengusaha dan investor,” ujar lulusan SMA Taruna Nusantara tahun 1993 itu.
Meningkatkan komoditas tersebut, kata Agus, dapat dilakukan melalui industrialisasi atau hilirisasi olahan, sehingga nilai komoditas yang diolah semakin bertambah, masyarakat pun akan semakin sejahtera.
Baca juga : Video anggota DPRD Maluku Tengah mengamuk, pecahkan kaca kantor diduga gegara THR belum cair!
“Korem siap berkolaborasi untuk mendorong apa yang memang akan dilakukan BMWI NTB ke depan untuk mensejahterakan wilayah,” Ujarnya.
Terpisah, Ketua BMWI NTB, Is Karyanto, mengapresiasi dukungan dari Korem 162 Wira Bhakti dalam pengembangan wirausaha di NTB, yang akan memberikan effect baik bagi pergerakan investasi maupun ekonomi ke depan.
“Dukungan dari Danrem 162 akan membuat para wirausaha termotivasi. Namun kita akan konkrit kan apa saja yang akan kita kolaborasi kan ke depan,” kata Is Karyanto.
Is Karyanto juga berharap kerja nyata dari pemerintah daerah dalam program industrialisasi yang benar-benar dapat direalisasikan. Bukan hanya merencanakan dan mengklaim namun dapat direalisasikan.
“Sejauh pandangan kami, pemerintah masih gagal dalam membuka lapangan kerja,” kata Iskar.
Ia menambahkan, indikator industri tumbuh di NTB dengan makin mengecilnya keinginan para lulusan perguruan tinggi mengejar jadi PNS, karena peluang kerja di industri yang terbuka luas.***