Pemprov NTB Akan Rehab Pasar Seni Senggigi Jadi Destinasi Wisata Atraksi Budaya

Kepala Dinas Pariwisata Provinsi NTB, Jamaluddin, SSos, MT, saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (16/5/2024)

MATARAM, SIARPOST | Pasar Seni yang ada di Senggigi Kecamatan Batulayar Lombok Barat akan direhab oleh Pemprov Nusa Tenggara Barat (NTB) pada tahun ini dengan anggaran dana DAK dari pemerintah pusat sebesar Rp2,3 miliar.

Kepala Dinas Pariwisata Provinsi NTB, Jamaluddin, SSos, MT, saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (16/5/2024) mengatakan, sebelumnya untuk rehabilitasi pasar Seni tersebut, Dinas Pariwisata NTB mengajukan dana Rp48 miliar. Namun untuk tahun ini baru disetujui Rp2,3 miliar.

“Luas lahan itu kan sekitar 1 hektare, sebenarnya kita butuh dana sekitar Rp50 miliar. Namun setelah kita ajukan ternyata yang disetujui ya segitu,” ujarnya.

BACA JUGA : Dugaan Pelanggaran Kode Etik Notaris di Lobar, Kanwil Kemenkumham : Laporkan ke Majelis Pengawas

Dalam Rehabilitasi pasa Seni tersebut, lanjut Jamaluddin, jika anggaran dari pengajuan direalisasikan, rencananya akan dibangun beberapa item untuk atraksi Seni dan Budaya Sasak Samawa Mbojo, serta melengkapi fasilitas lainnya yang masih kurang. Termasuk menata lokasi UMKM.

“Nanti di situ ada tempat atraksi, untuk UMKM yang menjual berbagai macam produk termasuk souvenir, makanan khas, cafe coffee. Para pengunjung bisa menikmati atraksi sambil belanja dan menikmati makanan dan minuman di situ, parkirnya hidup, restorannya hidup apalagi mereka bisa nginap, ini sumber PAD bagi daerah,” ujarnya.

Jika semua sudah terbangun, Pemprov NTB akan secara rutin mengadakan atraksi Seni dan Budaya Sasak Samawa dan Mbojo. Sehingga akan menarik wisatawan lokal maupun mancanegara.

“Kita harapkan multi player Effect, sehingga ekonomi pun terus berputar. Jika pariwisata ini bangkit dan jalan maka sektor lainnya juga pasti akan berkembang dengan sendirinya,” kata Jamal.

BACA JUGA : Mesin Pesawat Garuda Terbakar Usai “Take Off” Bawa Ratusan Jamaah Haji Indonesia

Sejumlah atraksi Seni dan Budaya direncanakan akan tampil di pasar Seni, seperti atraksi presean, Gendang Beleq dari Lombok, tarian Sasak Samawa Mbojo bahkan atraksi budaya Ntumbu yang berasal dari Bima.

“Kita ingin Senggigi ini bangkit kembali, seperti beberapa tahun sebelumnya,” katanya.

Namun, masyarakat harus bersabar karena dengan anggaran Rp2,3 miliar tersebut, Pemprov akan lebih dulu membangun dan menata dari depan sehingga estetika nya terlihat.

Pewarta : Nisa

Editor : Feryal