Pemda Sumbawa Gelar Bincang Santai, Serap Aspirasi Masyarakat Demi Akselerasi Pembangunan
Sumbawa, SIARPOST – Pemerintah Daerah Kabupaten Sumbawa menggelar acara bertajuk Bincang Santai bersama Bupati dan Wakil Bupati Sumbawa dalam rangka menerima masukan dan saran dari masyarakat umum untuk tindaklanjuti oleh Pemerintah Daerah Jumat (10/2) di halaman kantor Bupati Sumbawa.
Hadir dalam acara tersebut Wakil Bupati Sumbawa Hj Dewi Noviany SPd MPd, didampingi Sekretaris Daerah Drs. H Hasan Basri MM, Asisten I Varian Bintoro S.Sos.MSi, Asisten II Lalu Suharmaji Kertajaya ST, Asisten III Ir Dirmawan. Tampak pula hadir Jajaran kepala Dinas bersama organisasi Perangkat Daerah.
Baca juga : Niat Minta Bantuan ke Seorang Kades di Lombok, Eh Malah Dimintai Foto Bugil, Ini Pengakuan Korban
Pantauan media ini sejak pagi masyarakat dan ASN sangat antusias hadir mengikuti senam pagi bersama dan dilanjutkan dengan cara bincang santai. Pemda juga telah menyiapkan makanan dan minuman yang dibagikan kepada seluruh masyarakat yang hadir.
Sebagai pemantik bincang santai Wakil Bupati Sumbawa menyampaikan bahwa acara ini digelar dengan semangat membangun komunikasi secara langsung dengan masyarakat karena sudah hampir 2 tahun acara yang serupa tidak digelar akibat terhalang pandemi covid-19.
“Karena hampir 2 tahun pemerintah H Mo Novi belum bertemu dengan masyarakat akibat Pandemi Covid 19, kami rindu mendengar dan bertemu dengan masyarakat Kabupaten Sumbawa” ucapnya disambut aplause hadirin
Kemudian lanjut Hj Novy, sekiranya Pemerintah H.Mo Novy belum maksimal, kami mohon maaf kepada seluruh Masyarakat Kabupaten Sumbawa karena belum bisa kami penuhi keinginan atau saran dari masyarakat karena ketika kami dilantik pada tahun 2021 kita mendapat musibah covid 19, dan hampir 2 tahun kita tidak bisa melaksanakan program yang telah direncanakan, dan yang dijanjikan ketika Kampanye dahulu, karena Covid ini mengguncang tidak hanya di Kabupaten Sumbawa tapi juga seluruh dunia mengakibatkan semua program yang kita usulkan tertunda.
“Mudah mudahan di tahun 2023 ini 10 program unggulan H. Mo – Novi bisa kita selesaikan, walaupun bertahap” Harap Hj Novy.
Walaupun demikian, meski Pandemi Covid 19 melanda, kita masih bisa memberikan bantuan insentif kepada GTT, PTT kesehatan, PAUD Guru ngaji, hampir 50.000 orang. Demikian pula dengan memberikan bantuan walaupun belum banyak di bidang kesehatan, kita bisa membangun beberapa Puskesmas diantaranya Puskesmas Tarano, Alas, Ropang dan lainnya yang kita rehab.
Baca juga : Perusahaan Batu Bara Coba Suap Wartawan, Sekjen DPD MIO KSB Peringatkan dan Hentikan
Bersamaan pula dengan pengadaan mobil ambulans di 9 Puskesmas dan 1 ambulans desa di Kecamatan Batu lanteh. Mudah-mudahan di tahun 2023 ini terlaksana penganggaran untuk 6 ambulans di 6 Desa. Urainya.
Masih kata Hj Dewi Noviany, Yang tidak kalah penting lagi selama pandemi covid-19 adalah kita menyelamatkan nyawa manusia. strategi yang diambil pemerintah adalah seperti pengadaan ventilator dengan anggaran Rp. 10 milyar.
Tak berhenti disitu, kita harus menghadapi tantangan Penyakit berbahaya pula yakni penyakit mulut dan kuku (PMK), dan hal segera kita tangani. Semoga dengan adanya diskusi ini ada masukan dan saran dan Pemda siap menerima masukan dan ditindaklanjuti” Pungkasnya.
Pantauan media ini acara diskusi berjalan dengan antusias. beberapa masyarakat yang menyampaikan uneg-unegnya berkaitan dengan fasilitas umum yang ada di desa/ kelurahan, masalah pertanian, stok pupuk, asuransi pertanian.
“Kami dari RW 9 di Kelurahan Pekat menyampaikan keluhan kami terkait dengan kondisi jalan yang tertutup lumpur,tidak ada selokannya dan sudah disampaikan sebelumnya ke Lurah, namun belum ada penyelesaian hingga sekarang” urai Hj Fatmah
Dilanjutkan dengan penanya Daryono dari Desa Mokong menanyakan masalah Perlindungan peternak dan petani melalui asuransi yang belum berjalan di kabupaten Sumbawa, “mohon dikordinasikan Bu Wabup karena di kabupaten Sumbawa tidak Jalan. Demikian Juga masalah pupuk, mohon dilakukan pengawasan” harapnya
Daryono juga menyinggung momentum MXGP, diharapkan dapat menghadirkan event Barapan kerbau di sela sela acara tersebut mengingat komunitas Barapan kerbau juga banyak di Sumbawa. Pungkas Daryono.
Demikian pula ada masukan terhadap keberadaan pasar Brang bara agar dimanfaatkan secara optimal.
Atas segala masukan masyarakat,
Wakil bupati mengucapkan terima kasih atas acara bincang santai ini yang telah memberikan masukan saran serta kritik kepada pemerintah, oleh karena itu Wakil Bupati berharap kepada kepala OPD untuk segera menindaklanjutinya.
Pada kesempatan yang sama Asisten Pemerintahan Dan Kesejahteraan Rakyat- Varian Bintoro S.Sos.,M.Si selaku moderator mengungkapkan tujuan diadakan acara bincang santai ini, adalah untuk menyerap aspirasi rakyat secara langsung, serta masukkan dari masyarakat untuk menjadi bahan evaluasi program kegiatan yang telah dilaksanakan pemerintahan MO- NOVI dari sejak awal dilantik tahun 2020 hingga tahun 2022.
“Mengenai keberadaan pasar brang bara akan dikaji untuk dijadikan model pasar milenial untuk masyarakat dan kaum muda, di mana pasar milenial ini nantinya diperuntukkan untuk, kuliner, hasil Karya masyarakat Sumbawa atau souvenir serta hasil produk dari UMKM lainnya,”tutup Varian.