KPK Minta “netizen” Cari Info Harta Tak Wajar Pejabat Lalu Diviralkan
/Ditemukan Harta Sejumlah Pejabat Negara Tidak Sesuai Dengan Profil, Gaji dan Jabatannya
Jakarta, SIARPOST | Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) meminta bantuan media massa dan netizen untuk menelusuri dan mengungkap kekayaan tidak wajar para pejabat negara.
Berkaca dari kasus harta kekayaan mantan pejabat Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Rafael Alun Trisambodo.
Baca juga :
- Diduga Tidak Sesuai Prosedur, Kasus Pemalsuan Dokumen Sudah P-21 Tahap 2 Ditunda Polda NTB
- BPPD NTB Persembahkan Pertunjukan Kolosal INEN GUMI di WSBK Mandalika 2023
- Dampak WSBK 2023, Kepadatan Hunian Hotel di KEK Mandalika Capai 85 Persen
“Coba teman-teman wartawan dan netizen kalau itu dapat melacak aset para pejabat penyelenggara negara dan diviralkan, sehingga apa, banyak yang gerak. Itukan juga salah satu dorongan supaya pejabat tidak bertindak macam-macam, kan begitu. Itu sebetulnya dorongan ke sana,” kata Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata, kepada awak media di gedung merah putih KPK, Jakarta, Selasa (28/2) seperti ditulis Kompas.
Menurut Alexander, dari pemantauan KPK ditemukan ada sejumlah pejabat negara yang laporan harta kekayaannya tidak sesuai dengan profil, gaji dan jabatannya.
Alexander berharap awak media dan masyarakat bekerjasama untuk mengungkap aset-aset milik pejabat negara lainnya dan tidak berhenti pada Rafael.