JUM’AT CURHAT, Terkejut Puluhan Pekerja Konstruksi Didatangi Kapolsek KPL Tano

 

Sumbawa Barat, SIARPOST – Puluhan pekerja konstruksi di area Pelabuhan Tano, Sumbawa Barat dikejutkan oleh kedatangan Polsek Kawasan Pelabuhan Laut (KPL) Tano.

Kali ini, kehadiran aparat kepolisian setempat selain mensupport pekerja dalam menyelesaikan konstruksi yang tengah dibangun, pun untuk sekedar membahas situasi Kamtibmas menjelang pagelaran World Superbike (WSBK) di sirkuit Mandalika pada tanggal 3-5 Maret 2023.

Kapolsek KPL Tano, Iptu. Nurlana yang memimpin secara langsung pertemuan itu hanya mengingatkan kepada para pekerja konstruksi agar lebih berhati-hati dalam melaksanakan tugas dan kewajibannya. Keselamatan dalam menjalankan pekerjaan menjadi hal yang utama.

Baca juga : Mantan Kapten SepakBola Pra PON NTB, Lepas Masa Lajang Dengan Gadis Cantik Asal Dompu

Apalagi, pekerjaan yang dibangun saat ini menjadi hal urgent dalam mendukung kelancaran arus lalu lintas terutama di wilayah pelabuhan Tano.

Tak lain kata Nurlana, semata-mata untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi pengguna moda transportasi laut.

Namun ada hal yang lebih penting yakni menjaga kondusifitas keamanan. Dia mengingatkan bahwa kepolisian tidak bisa bekerja sendiri tanpa partisipasi peran serta dan dukungan dari semua pihak termasuk masyarakat dan para pekerja di sekitar kawasan Pelabuhan.

“Jelang world SuperBike (WSBK) yang di gelar di sirkuit internasional mandalika, kita bersama sama sebagai warga NTB selaku tuan rumah untuk mensukseskan ajang internasional tersebut,” pesan Kapolsek KPL Tano, Iptu Nurlana disela-sela program rutin Jum’at Curhat di area Pelabuhan Tano, Jum’at (3/3).

Baca juga : KPK Minta “netizen” Cari Info Harta Tak Wajar Pejabat Lalu Diviralkan

Bersama jajarannya, Tak lupa Nurlana kembali mengingatkan, demi terwujudnya situasi kamtibmas yang kondusif diperlukan informasi-informasi sekecil apapun terkait potensi dan ancaman gangguan kamtibmas. Hal ini dimaksudkan untuk bersama sama dilakukan pencegahan sedini mungkin.

“Jum’at Curhat ini merupakan wadah untuk menampung aspirasi saran dan masukan dari masyarakat termasuk mengenai keamanan dan ketertiban di Kawasan Pelabuhan khususnya Pelabuhan Poto Tano,” lagi-lagi Nurlana memaparkan dihadapan para pekerja itu.

Sekedar mengingatkan ujarnya, semua pihak tidak boleh terjebak dalam setiap informasi yang didapatkan melalui media sosial. Jika mendapatkan informasi yang belum tentu kebenarannya, jangan pernah disebarluaskan. Tetapi harus disaring terlebih dahulu untuk menjaga kemungkinan yang bisa menjerat seseorang.

“Kalau ada informasi hoax atau yang belum tentu benar jangan di share kemana-mana. Bijaklah ber- media sosial,” saran Nurlana.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Oi, gak boleh Copas, minta izin dulu