MATARAM, SIAR POST – Ikhtiar tak pernah mengkhianati hasil. Sepertinya pepatah ini yang diyakini Tim Kampanye dan Pemenangan Farin-Khairatun demi berjuang memperebutkan kursi pimpinan di Lombok Barat Nusa Tenggara Barat (NTB).
Sebegitu besarnya keinginan mereka untuk menjadikan Nauvar Furqani Farinduan alias Farin dan Hj Khairatun Fauzan Khalid sebagai Bupati dan Wakil Bupati Periode 2024-2029, membuat para tim sangat gigih berburu suara.
Begitu sistimatis dan terorganisir, tim sukses (timses) yang dinahkodai langsung oleh mantan Bupati Lombok Barat DR H Zaini Arony dan H Fauzan Khalid ini sudah terbentuk hingga di tingkat dusun bahkan TPS yang ada di seluruh Lombok Barat.
BACA JUGA : Keren! Bang Zulkieflimansyah Akan Sediakan 10.000 Beasiswa Luar dan Dalam Negeri di Periode Kedua
Hebatnya lagi, Tim Kampanye dan Pemenangan Farin-Khairatun setingkat koordinator lapangan desa (Kordes), dusun (Kordus) dan TPS (KorTPS) diberikan Bimbingan Teknis (Bimtek) khusus supaya siap terjun lapangan, cerdas bersosialisasi, lihai mencari dukungan suara maupun sigap menjaga suara hingga hari H pencoblosan.
Bimtek ini tak main-main, skill personal tim benar-benar digodok sehinga mampu memberikan sosialisasi yang bersifat jujur dan edukatif sehingga mengundang simpati masyarakat dilingkup kewenangannya.
Mengingat jumlah Kordes, Kordus dan KorTPS yang mencapai ribuan orang, maka Bimtek ini digalar secara bertahap per kecamatan. Senin (28/10) bertempat di Bale Beleq Dasan Tapen Lombok Barat, sebanyak 1101 orang korlap dari Kecamatan Kuripan dan Gerung.
“Besok (Selasa 29 Oktober 2024) giliran korlap Kecamatan Sekotong dan Kediri sebanyak 939 orang,” ungkap Ketua Korlap Kabupaten H Muhazam Fadly.
Lalu Bimtek hari ke tiga, Rabu (30/10) giliran Kecamatan Labuapi sebanyak 521 orang yang masih berlangsung di Bale Beleq. Sementara Bimtek Kamis (31/10) diperuntukan bagi Kecamatan Lingsar dan Narmada bertempat di Gedung Budaya Narmada dengan jumlah peserta 1313 orang.
BACA JUGA : TGH Lalu Gede Sakti Diduga Bagikan Stiker Rohmi-Firin di Tempat Ibadah
“Bimtek hari terakhir, Minggu (3/11), diikuti oleh korlap dari Kecamatan Batu Layar dan Gunung Sari, bertempat di GOR mini Gunung Sari, dengan jumlah peserta 920 orang,” ucap Muhazam.
Zaini Arony yang membuka Bimtek hari pertama di Bale Beleq Senin (28/10) mengatakan Bimtek ini sangatlah penting dilakukan supaya setiap SDM tim memiliki skill dalam mensosialisikan paket Farin-Khairatun.
“Bimbingan Teknis bagi Tim Kampanye dan Pemenangan Farin-Khairatun hari ini untuk seluruh tingkat Desa, dusun dan TPS,” ungkap Ziani Arony.
Zaini Arony berharap, setelah Bimtek ini, masing-masing personal tim memiliki kemampuan dalam berkampanye. Kemampuan bagaimana cara penggalangan suara, serta bagaimana cara memerankan tokoh agama atau tokoh masyarakat dalam mencari dukungan suara hingga menguasai bagaimana cara mengamankan suara hingga hari H pencoblosan.
“Bimtek ini sangat penting untuk skill personal tim, kalian akan dibekali berbagi hal tentang strategi supaya bisa memenangkan hati masyarkat,” ucap Zaini dalam pidatonya.
Zaini juga mengingatkan, tujuan berjuang Tim cuma satu, yakni kemenangan Rintun. Itu sebabnya semua Kordes, Kordus dan korTPS se Lombok Barat harus betul menguasai strategi pemenangan suara, sehingga nantinya bisa memecar ke segala penjuru dan mampu bersosialisasi sendiri-sendiri.
BACA JUGA : Masyarakat KSB Ramai Turunkan Baliho Amar-Hanipah, Diganti Baliho Fud-Aher
“Ingat, jangan biarkan ada warga yan tidak memilih, karena sangat merugikan bagi Lombok barat, ingatkan masyarakat di Pilkada ini nasib Lombok Barat dipertaruhkan,” pesan Zaini.
Jadi Zaini meminya Tim harus membuat masyarakat antusias menyambut 27 November.
“Antusias masyarakat itu kita bangun dengan mengobarkan semangat mereka memilih nomor 1, memenangkan Farin-Khairatun, sehingga pagi-pagi mereka bersemangat menuju TPS,” ucap Zaini.
Zaini juga meminta korlap mampu menyakinkan masyarakat untuk memilih pemimpin yang energik, muda, cerdas dan memiliki link ke Pemerintah Provinsi dan Pusat.
“Yakinkan masyarakat jangan sampai salah pilih, apalagi ada money politik , ada sogok sembako, dijamin tidak akan realitis lagi pilihan coblosnya, tidak mampu mempertimbangkan secara obyetif mana calon yg bisa memajukan Lombok Barat,” tegas Zaini.
Sememtara itu, H Fauzan Khalid yang juga hadir mengisi Bimtek, ikut mengingatkan korlap agak pandai-pandai memberi pencercahan kepada masyarakat tentang calon terbaik dari semua calon yang ada.
“Terbaik dari segi pendidikan, linknya dan yang terpenting soal pembangunan berlanjutan itu hanya ada di Farim-Khairatun,” ucap Fauzan
Dari semua calon hanya Rintun yang memiliki banyak kelebihan yang dibutuhkan Lombok Barat. Dan semua kelebihan ini harus dikuasai tim sehingga mampu mensosialisasikan ke masyarakat.
Sementara itu Nuavar Furqani Farinduan alias Farin menyebut korlap sebagai garda terdepan Rintun
“Karena tim ini yang menghadapi situasi nyata dilapangan, perang isu contohnya, hanya tim yg menghadapinya dilapangan, jado tim harus benar-benar super power, harus punya skill yang mempuni untuk menangkis segala kondisi di lapangan,” nilai Farin.
Farin
Tim ini garda terdepan, perang isu contohnya, hanya tim yg menghadapi..
Jadi tim harus benar2 super power, harus punya skill yg mempuni utk.menangkis segala kondisi di lapangan…
Selanjutnya Farin mengajak semua tim memiliki keyakinan untuk menang.
“Saya ingin berjuang dengan orang-oran yang yakin kita menang, mari kita jemput takdir kita, bukan takdir Farin dan Khairatun saja, tapi takdir kita smua. Harus yakin dari hati, urusan menang kita serahkan ke Allah,” ucap Farin.***