banner 728x250

Dikes NTB Pastikan 177 PKM Siap Layani Pemeriksaan Kesehatan Gratis 5,8 Juta Warga 

banner 120x600
banner 468x60

Pj Gubernur NTB, Hassanudin (kanan) didampingi Kepala Dinas Kesehatan Provinsi NTB berkunjung dan melihat pelaksanaan CKG di Puskesmas Parampuan beberapa hari lalu. Foto suarantb

MATARAM, SIAR POST | Bagi Warga yang Ulang Tahun Program Cek Kesehatan Gratis (CKG) sebagai kado ulang tahun dari negara kepada masyarakat akan dimulai pada Februari 2025.

banner 325x300

Program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat Indonesia dan mengurangi beban penyakit yang bisa dicegah.

Dinas Kesehatan NTB memastikan kesiapan pelaksanaan CKG di fasilitas pelayanan kesehatan pada masing-masing Kabupaten/Kota. Seluruh Kabupaten/Kota telah melaksanakan simulasi di satu puskesmas yang ditentukan oleh Kabupaten/Kota tersebut, yang kemudian diikuti oleh puskesmas lainnya.

BACA JUGA : Amman Mineral Minta Relaksasi Eksport, Lagu Lama dan Disebut Akal Bulus Yang Melanggar Aturan

Semua puskesmas sudah siap melaksanakan CKG sejak 10 Februari 2025, kami sudah mendampingi PJ Gubernur untuk berkunjung dan melihat pelaksanaan CKG di Puskesmas Parampuan Senin kemarin,” Ujar Kepala Dinas Kesehatan Provinsi NTB, Dr. dr. H. Lalu Hamzi Fikri, MM.MARS dalam rilis nya, Rabu (26/2/2025).

Program pemeriksaan kesehatan atau medical check up gratis untuk warga yang berulang tahun, tambah dr. Hamzi Fikri, merupakan salah satu Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) alias Quick Win untuk mewujudkan Asta Cita Presiden dan Wakil Presiden RI.

Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) mengikuti Siklus Hidup : Bayi baru lahir (2 hari), balita dan anak usia pra sekolah (1-6 tahun), usia sekolah dan remaja (7-17 tahun), dewasa (18-59 tahun), dan lansia (>60 tahun) dengan memanfaatkan 3 momentum, yakni PKG Ulang Tahu yang dimulai Februari 2025 untuk usia 0-6 tahun dan 18 tahun ke atas, PKG Sekolah yang akan dimulai Juli 2025 untuk usia 7-17 tahun dan PKG Khusus untuk ibu hamil dan balita.

Terkait hal tersebut, Dinas Kesehatan Provinsi NTB berkoordinasi dengan Dinas
Kesehatan Kab/Kota dan Puskesmas untuk memastikan pelaksanaan program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) berjalan baik.

Sebanyak 177 unit Puskesmas di NTB yang saat ini menerapkan Integrasi Layanan Primer (ILP) berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Kab/Kota siap melaksanakan PKG di wilayahnya masing-masing.

BACA JUGA : RSUP NTB Diminta Tegas Tertibkan Pasien dan Keluarga Saja Yang Berada di Rumah Singgah

Sebanyak 4.651.921 orang menjadi sasaran pelaksanaan PKG ulang tahun, dengan
jumlah ibu hamil dan bayi sekitar 112.438, balita pra-sekolah 614.442, remaja usia 18 tahun ke atas sebanyak 3.369.469 dan lansia 553.372.

Sementara itu, untuk PKG sekolah menargetkan siswa SD sebanyak 615.715, SMP 305.467 dan SMA 273.526.

Berdasarkan SE Menteri Dalam Negeri tentang Dukungan Pelaksanaan Pemeriksaan
Kesehatan Gratis, Dinas Kesehatan Provinsi bertugas melakukan koordinasi, orientasi dan sosialisasi kepada Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota di wilayah kerja provinsi, mengenai persiapan dan pelaksanaan Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG).

Dinas Kesehatan Provinsi juga bertugas melakukan identifikasi kesenjangan kebutuhan dan menyusun strategi pemenuhan yang dapat dilakukan di tingkat provinsi, serta melakukan
pemantauan dan evaluasi pelaksanaan PKG di seluruh Kabupaten/Kota di wilayah kerja provinsi.

Kemenkes RI menyatakan program pemeriksaan kesehatan atau medical check up gratis ini rencananya akan diselenggarakan mulai Februari 2025, tahap awal akan digelar di seluruh Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) atau Puskesmas.

Adapun cara untuk mendapatkan Pemeriksaan Kesehatan Gratis saat ulang tahun adalah sebagai berikut:

1) Mengunduh aplikasi SatuSehat
2) Mengisi biodata diri, memilih tanggal pemeriksaan untuk pendaftaran dan mendapatkan tiket pemeriksaan.
3) Bagi anggota keluarga seperti anak-anak atau lansia yang tidak memiliki ponsel, mereka dapat ditambahkan sebagai profil tertaut di akun SatuSehat Mobile milik anggota keluarga lain.

Dengan fitur ini, program kesehatan gratis tetap dapat diakses oleh seluruh
anggota keluarga tanpa terkecuali.

4) Setelah mendaftar, tunggu notifikasi terkait jadwal pemeriksaan.
5) Saat datang ke Puskesmas, bawa identitas diri seperti KTP atau kartu keluarga (KK), buku kartu identitas anak (KIA) untuk balita dan anak prasekolah, tiket pemeriksaan dari aplikasi atau WhatsApp, formulir kuesioner skrining mandiri yang telah diisi sebelumnya.

Melansir dari laman Ayo Sehat Kemenkes RI, pemeriksaan yang dilakukan mencakup
banyak hal, seperti pemeriksaan kesehatan bayi baru lahir, deteksi penyakit tidak menular (hipertensi, diabetes, kanker), hingga pemeriksaan kesehatan indera (mata, telinga, gigi).

Selain itu, masyarakat juga akan diberi penjelasan tentang hasil pemeriksaan dan langkah-langkah yang perlu dilakukan jika ditemukan masalah kesehatan.

BACA JUGA : Polres Sumbawa Barat Ikuti Launching Penguatan Program Pangan Lestari Melalui Pendekatan Terintegrasi dan Berkelanjutan

Berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor Hk.01.07/Menkes/33/2025 Tentang Petunjuk Teknis Pemeriksaan Kesehatan Gratis Hari Ulang Tahun, PKG dilaksanakan melalui pendekatan siklus hidup, dimulai sejak bayi baru lahir hingga lanjut usia.

Pendekatan ini difokuskan pada upaya promotif dan preventif yang bersifat holistik, terintegrasi, dan berbasis kelompok sasaran (people-centered).

Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya kesehatan, sehingga mendorong pencegahan penyakit yang lebih efektif dan penanganan yang lebih terarah.

(Humas/Feryal).

banner 325x300

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *