Update : Dalam Sehari, 146 Orang Pelaku Perjalanan Dari Wilayah Terjangkit Bertambah.
Sumbawa Barat – Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) kembali menggambarkan perkembangan terbaru penanganan Corona Virus Disease (Covid-19).
Pemerintah menyatakan, hingga Senin (30/3) pukul 12.00 WIB, terjadi penambahan warga yang melakukan perjalanan dari wilayah terjangkit dengan total 521 orang yang sebelumnya di angka 375 orang.
“Sepanjang tanggal 29 Maret sampai dengan 30 Maret pada hitungan pukul 12.00 WITA, terjadi peningkatan orang melakukan perjalanan dari wilayah terjangkit sebanyak 146 orang,” kata juru bicara Covid19, H. Tuwuh, dalam rilis resminya, di Taliwang, Senin (30/3).
Dari data yang dihimpun posko penanganan Covid19 di Poto Tano, pelaku perjalanan yang masuk ke KSB kebanyakan dari Mahasiswa yang pulang kampong atau libur.
Kepada ratusan pelaku perjalanan tersebut, pemerintah mendata dan terus melakukan pemantauan, serta 14 orang yang berstatus kontak erat berisiko rendah yang saat ini kondisinya dalam keadaan fit dan sehat.
Selain itu, kata H. Tuwuh, ada juga 60 orang pelaku perjalanan yang selesai dalam pemantauan yang sehari sebelumnya berjumlah 34 orang.
H. Tuwuh juga menjelaskan setelah melalui masa inkubasi selama 14 hari, 25 orang yang masuk dalam status Orang Dalam Pemantauan (ODP) telah selesai dipantau.
Lebih lanjut ia menyampaikan, dalam kasus Covid19 di KSB hingga hari ini ada 2 pasien dalam pengawasan (PDP).
“Pasien yang berstatus PDP dari KSB sudah membaik, kondisi PDP yang ada di Rumah Sakit H.L. Manambai Abdul kadir sudah berangsur-angsur membaik, batuk sudah berkurang dan demamnya sudah turun,” jelasnya.
Satu PDP lagi sudah dipulangkan kerumah dan kini berstatus PDP resiko rendah.
“Tetap waspada, semoga kita semua dijauhkan dari virus tersebut,” harapnya.