22 Paket Pekerjaan di Tiga SKPD KSB Kekurangan Volume Senilai Rp1,1 Miliar Tahun 2023
Foto pemeliharaan jalan. Ilustrasi
MATARAM, SIARPOST | Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) menemukan kekurangan volume fisik pada 22 paket pekerjaan di tiga SKPD Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) yang pendanaan nya bersumber dari belanja modal tahun 2023.
3 SKPD tersebut adalah Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan dan Dinas PUPR.
Hasil pemeriksaan secara uji petik atas dokumen kontrak, dokumen pendukung dan pemeriksaan fisik diketahui terdapat kekurangan volume pekerjaan atas 22 paket pekerjaan, terdiri dari 5 paket pekerjaan belanja modal gedung dan bangunan dan 17 paket pekerjaan belanja modal jalan, irigasi dan jaringan.
BACA JUGA : Pelajar Asal Sumbawa Barat Nekat Curi Motor, Awalnya Pura-pura Nginap di Rumah Korban
Rinciannya kekurangan volume pekerjaan adalah sebagai berikut :
1. Dinas Kesehatan, pembangunan baru Puskesmas Kabupaten Sumbawa Barat yang dikerjakan oleh PT IA, ditemukan kekurangan volume sebanyak Rp87 juta.
2. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan untuk paket pekerjaan pembangunan unit sekolah baru SMP Negeri Tuananga yang dikerjakan oleh PT BLU ditemukan kekurangan volume senilai Rp37,8 juta.
3. Kekurangan volume pekerjaan pada Dinas PUPR yaitu pembangunan paviliun pasanggrahan dan fasilitas pendukung lainnya yang dikerjakan oleh CV PI ditemukan kekurangan volume senilai Rp27 juta.
4. Pembangunan kantor Perkim yang dikerjakan oleh CV FT ditemukan kekurangan volume sebesar Rp38,7 juta.
5. Pembangunan kantor BRIDA yang dilaksanakan oleh CV MK ditemukan kekurangan volume senilai Rp24,9 juta.
6. Kekurangan pekerjaan jalan irigasi dan jaringan Dinas PU PR yaitu rekonstruksi jalan TGH Zainuddin Abdul Majid yang dikerjakan oleh PT NTA senilai Rp22,5 juta.
7. Rekonstruksi atau peningkatan kapasitas struktur jalan Rempe – Seloto yang dikerjakan oleh PT NTA ditemukan kekurangan volume senilai Rp64,5 juta.
8. Rekonstruksi jalan Rempe – seloto (lanjutan dari pekerjaan DAK) yang dikerjakan oleh CV MI ditemukan kekurangan volume senilai Rp15,9 juta.
9. Rekonstruksi jalan belisung – Telaga Bertong yang dikerjakan oleh PT JJ ditemukan kekurangan volume senilai Rp63 juta.
10. Rekonstruksi jalan paket IV, jalan Seteluk – Tobang jalan Lingkar Pamongo, jalan Desa Tebo dan jalan Dalam Seteluk yang dikerjakan oleh CV PNK ditemukan kekurangan pekerjaan senilai Rp63 juta.
11. Rekonstruksi jalan paket V jalan Perjuk – Banjar dan pelebaran Simpang Banjar yang dikerjakan oleh PT RPM ditemukan kekurangan volume senilai Rp21 juta.
12. Rekonstruksi jalan paket VI jalan Batu Bele – Telaga Bertong, jalan Taliwang – Balat, jalan Sebubuk – Kenangan dan jalan SJN – Seloto yang dikerjakan oleh CV MP ditemukan kekurangan volume sebesar Rp79 juta.
13. Rekonstruksi jalan paket VII jalan lingkar Tambaksari Kecamatan Poto Tano, jalan desa Kokarlian dan jalan Pura Kokalian yang dikerjakan oleh CV BI ditemukan kekurangan volume Rp75 juta.
14. Rekonstruksi Jalan Paket VIII (Jalan Pantai Lawar, Jalan Balas, Jalan Dalam Kota Jereweh, jalan Madinah, Jalan Masuk Pesantren Ibnu Hafiz Maluk dan Jalan Dalam Desa Sekongkang Bawah yang dikerjakan oleh PT HUJ ditemukan kekurangan volume senilai Rp93,9 juta.
BACA JUGA : Ops Jaran 2024 Selama 2 Minggu, Polres Lombok Utara Berhasil Ringkus 14 Tersangka
15. Rekonstruksi Jalan Paket XI (Jalan Undru, Jalan Iksan Zainuddin, Pesanggrahan 1 dan Pesanggrahan 2) yang dikerjakan oleh PT HUJ ditemukan kekurangan volume senilai Rp75,6 juta.
16. Rekonstruksi Jalan Paket XII (Jalan Desa Meraran, Desa Seran, Desa Rempe Baru, Jalan Desa Rempe Loka dan SJN-Air Suning Seran) dikerjakan oleh PT NBR ditemukan kekurangan volume senilai Rp41,7 juta.
17. Rekonstruksi Jalan Paket XIII (Jalan Goa – Jelengah, Jalan Desa Benete, Jalan Desa Labuhan Lalar, Jalan Desa Lalar Liang, Jalan Desa Dasan Anyar dan Jalan Desa Goa) oleh CV KMU senilai Rp83,8.
18. Rekonstruksi Jalan Paket XIV (Desa Moteng, SJK Lang Pasir, Desa Sapugara Bree, Desa Tepas, Desa Beru, Desa Sepakat, Desa Seminar Salit, Desa Rarak Ronges, Desa Bangkat Monteh) oleh CV BI senilai Rp76,7.
19. Rekonstruksi Jalan Paket XV (Jalan Desa Lamunga, Jalan Kelurahan Bugis, Jalan Kelurangan Telaga Bertong, dan Jalan Desa Kertasari) oleh CV SW kekurangan volume Senilai Rp15,4 juta.
20. Rekonstruksi Jalan Paket XVI (Jalan Desa Tongo, Jalan Desa Ai Kangkung dan Jalan Desa Tatar) dikerjakan oleh CV Ts, ditemukan kekurangan volume senilai Rp34 juta.
21. Rekonstruksi Jalan SJN – Tanah Mira dikerjakan oleh CV Ts ditemukan kekurangan volume senilai Rp29,3 juta.
22. Rekonstruksi Jalan Paket XVII (Jalan Dalam Kota Taliwang dan Jalan Desa Sermong) dikerjakan PT AKJ ditemukan kekurangan volume senilai Rp57,3 juta.
Kondisi tersebut disebabkan oleh PPK dan pengawas lapangan masing-masing
SKPD tidak melakukan pengukuran atas item pekerjaan secara seksama.
BPK merekomendasikan Bupati Sumbawa Barat memerintahkan masingmasing Kepala SKPD untuk menginstruksikan PPK dan pengawas lapangan
melakukan pengukuran atas item pekerjaan secara seksama, dan melakukan
pembayaran ke penyedia sesuai pekerjaan yang terpasang. ***